Beras Impor Asal Vietnam dan Thailand Untuk Cadangan Beras Pemerintah

:


Oleh Baheramsyah, Kamis, 14 Januari 2016 | 14:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 904


Jakarta, InfoPublik - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Djarot Kusumayakti menegaskan beras impor dari Vietnam dan Thailand yang masuk ke perum Bulog saat ini masih tersimpan di sejumlah gudang milik Bulog, dan belum diedarkan ke pasar-pasar. Beras tersebut hanya untuk cadangan beras pemerintah.

"Beras-beras tersebut saat ini masih ada di sejumlah gudang milik Bulog dan belum diedarkan ke pasar," kata Djarot, saat launching Whistle Blower Sistem di kantor Bulog, Jakarta, Kamis (14/1).

Lebih lanjut, Djarot mengungkapkan, hingga kini beras asal Vietnam dan Thailand yang masuk Indonesia telah mencapai 820 ribu ton sejak dibukanya langkah impor pertama kali pada awal November 2015.

Pasalnya, beras impor tersebut hanya akan digunakan untuk menambah cadangan beras pemerintah (CBP) dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino yang betlangsung pada tahun 2015. "Dari total beras yang diimpor itu belum ada yang masuk pasar, semuanya masih aman di gudang," tambah Djarot.

Kembali dijelaskan Djarot, pihak Bulog baru mendapat perintah untuk melakukan upaya impor beras dari Vietnam dengan kuota 1 juta ton dan beras dari Thailand 500 ribu ton. "Kami hanya mendapat perintah untuk mengimpor beras dari kedua negara tersebut dan sudah dilakukan," tukasnya.