Kaltim Canangkan Gerakan Revolusi Mental

:


Oleh MC Kalimantan Timur, Selasa, 12 Januari 2016 | 18:25 WIB - Redaktur: Tobari - 166


Samarinda, InfoPublik - Kedatangan pembina Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Ermaya Suradinata sebagai narasumber lokakarya impelementasi gerakan revolusi mental sekaligus menjadi momentum pencanangan di Kalimantan Timur. 

Pemprov diakui punya komitmen kuat melakukan perubahan mental Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan masyarakat Kaltim. 

"Ini sekaligus mencanangkan revolusi mental di Kaltim. Sudah saatnya seluruh ASN melakukannya," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, saat membuka lokakarnya dalam rangka HUT Pemprov Kaltim ke-59, di Ruang Olah Bebaya Komplek Lamin Etam, Samarinda, Selasa (12/1). 

Revolusi mental perlu dilakukan karena saat ini Indonesia dihadapkan tiga krisis, yakni krisis nilai dan karakter ditandai maraknya generasi muda terjerumus kenakalan remaja, krisis di dunia pemerintahan ditandai banyaknya masyarakat tidak merasakan ketidak hadiran negara, serta krisis toleransi sosial ditandai kurangnya semangat kebersamaan dan kegotong royongan. 

"Sudah saatnya bangkit. Makanya harus revolusi mental agar semua semakin baik. Gilirannya kinerja pemerintahan akan semakin baik," katanya. 

Karenanya, gubernur berharap lokakarya dapat memberi manfaat positif. Tidak hanya bagi ASN, tapi juga bagi seluruh masyarakat Kaltim karena semua harus melakukan revolusi mental agar dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. 

GNRM sendiri merupakan gerakan perubahan yang sudah dicanangkan presiden untuk menciptakan Negara bermartabat di dunia. “Tidak hanya Presiden Jokowi, tapi sudah diingatkan Presiden Soekarno terkait pentingnya membangun karakter bangsa jika ingin mendapat pengakuan bangsa lain di dunia,” sebutnya.

Lokakarya Implementasi Gerakan Revolusi Mental diselenggarakan dalam rangka HUT Pemprov Kaltim ke-59. Kegiatan yang menghadirkan pejabat setruktural lingkup Pemprov Kaltim tersebut mengusung tema “revolusi mental untuk mewujudkan Kaltim berkinerja tinggi”.(diskominfo kaltim/arf/toeb)