:
Oleh G. Suranto, Senin, 11 Januari 2016 | 14:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sengaja memberikan kesempatan kepada pegawai negeri sipil (PNS) muda untuk menduduki jabatan sebagai lurah.
Menurut Gubernur, banyak angkatan muda berprestasi, namun belum bisa diangkat untuk memimpin satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Saat dites yang muda kebetulan yang mau, ya sudah kami berikan. Kami kasih kesempatan,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/1).
Menurutnya, sudah banyak PNS gologan 4b dan 4c yang telah distafkan, padahal untuk menjadi kepala dinas, minimal gologannya 4b. “Sekarang banyak ketemu yang bagus eh golongan masih 3d atau 4a. Kalau mau jadi kadis itu minimal 4b. Caranya, sabar nunggu, ada pangkat golongan muda yang naik,” ucapnya.
Namun demikian, kata dia, pihaknya terus melakukan evaluasi kinerja semua pejabat. Jika tidak berkembang maka akan langsung diganti dengan PNS lainnya. “Saya stafin yang males. Mesti begitu caranya,” katanya.
Disebutkan, masih ada beberapa pejabat seperti lurah, camat, dan wali kota yang payah, sehingga evaluasi harus tetap dijalankan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal.
Dirinya melihat masih ada beberapa kelurahan yang wilayahnya tidak bersih. Hal itu dilihatnya saat menghadiri undangan pernikahan warganya, setiap akhir pekan.
Ia menambahkan, dirinya sengaja mengubah strategi dalam memberikan kewenangan, sekarang bukan suku dinas (sudin) yang pegang peranan, tapi lurah. “Jadi lurah sebagai estate manager di wilayah. Semuanya lurah yang harus tanggung jawab. Kalau nggak mau beresin ya lurah harus dipecat,” tandasnya.
