:
Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 9 Januari 2016 | 22:32 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 304
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen meningkatkan program dan kinerja yang telah tercapai selama tahun 2015 dan secara full speed terus mengejar ketertinggalan tersebut dengan bekerja secara optimal di tahun 2016 ini.
Full Speed dalam artian setiap personel, dengan segala tugas dan wewenangnya, tidak boleh ada lagi sebagian yang santai-santai, sedangkan personel lainnya sibuk bekerja, kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Abdul Wahab Bangkona di Jakarta, Jumat (8/1).
Hal tersebut, menurut Wahab, merupakan tanggung jawab eselon satu, dua dan tiga untuk memonitor agar percepatan kegiatan berjalan merata. Seperti instruksi Pak Menteri, tidak boleh ada hari tanpa percepatan kinerja.
Harus kita akui beberapa hal di tahun 2015 ada semacam kelambatan. Kita praktis menerima anggaran bulan Agustus. Sesudah Agustus baru turun anggaran untuk pembangunan secara umum. Tentu saja ini berpengaruh, ujarnya.
Target kinerja kementerian ini, lanjut wahab, langsung ke masyarakat. Ada ribuan paket kegiatan yang langsung dilaksanakan dari desa ke desa di seluruh wilayah Indonesia yang tentu implementasinya tidak akan mudah jika hanya terkonsentrasi di beberapa titik saja.
Di 2016 ini, Insya Allah tidak ada problem, kecuali kalau ada kelambatan ketersediaan keuangan negara. Saya yakin itu tidak terjadi. Mudah-mudahan semua staf di lapangan sudah siap, imbuhnya.
Dijelaskannya, Menaker telah menegaskan perlunya suatu bentuk penegasan dan evaluasi terhadap kegiatan dan program secara menyeluruh yang berorientasi kepada accesibilty masyarakat. Selain itu, peningkatan mutu dan pelayanan sehingga semua bentuk pelayanan yang diberikan oleh kementerian ini mudah diperoleh masyarakat.
Contoh, apabila masyarakat ingin bekerja ke luar negeri, haru bisa menerima informasi yang akurat dan mudah. Di mana saja bisa diperoleh. Sehingga apabila dia berminat, dia bisa dengan mudah datang ke lokasi dimana ada pelayanan mudah, murah dan cepat. Ini yang diharapkan, pungkas Wahab.
