:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 6 Januari 2016 | 11:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 365
Jakarta, InfoPublik - Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2015 menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam Negeri. Agenda tersebut bagi pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tidak mengajukan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Presiden Joko Widodo telah menyerahkan pelantikan ke Mendagri. Saya sudah persiapkan surat agar penetapan pemenang segera dilakukan, setelah itu baru merencanakan pelantikan,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di kantornya, Selasa (5/1).
Menurut Tjahjo, pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah akan berlangsung pada akhir Januari 2016. Tjahjo menegaskan untuk pelantikan daerah yang masih menyisakan sengketa kemungkinan berlangsung Maret 2016. Demikian juga bagi lima daerah yang pilkadanya ditunda.
Dia menambahkan, pelantikan untuk jabatan gubernur dan wakil gubernur akan dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan kepala daerah, kata Tjahjo, dibagi dalam dua tahap. Tujuannya agar pimpinan daerah terpilih agar segera bekerja. “Kan kasian yang tidak ada sengketa. Kelamaan pejabat nanti seenaknya sendiri,” paparnya.
