:
Oleh G. Suranto, Minggu, 20 Oktober 2019 | 00:18 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 974
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan, Gala Siswa Indonesia (GSI), menjadi salah satu tradisi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk terselenggaranya Liga Sepak Bola, tingkat SMP.
“GSI ini, sebetulnya bukan program prioritas, tapi program sebagai tindak lanjut Inpres No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional, “kata Mendikbud usai menutup GSI 2019 di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10).
‘Bahkan seingat saya, dalam rapat kebinet terbatas itu, dilaksanakan tahun 2017. Kemudian Kemendikbud, sebelum ada Inpres tersebut sudah menindaklanjuti uji coba GSI pertama, dan karena ini payung hukumnya jelas, ada Inpres nya saya berharap ini menjadi salah satu tradisi yang ada di bawah Kemendikbud yaitu terselenggaranya liga sepak bola, gala siswa,” ujarnya.
Disebutkan, GSI tingkat SMP ini akan terus dikembangkan, mungkin ke jenjang tingkat SMA/SMK. Kalau sekarang masih tingkat SMP. Bahkan dari informasi yang diterimanya, ada tiga orang pemain sepak bola hasil dari GSI tahun lalu, sekarang menjadi tim internasonal Indonesia.
“Kemarin yang mewakili Asia itu, ada tiga pemain sepak bola produk dari GSI. Memang belum banyak, tapi sudah lumayan. Mudah-mudahan nanti akan menjadi lebih banyak,” harap Mendikbud.
Seperti diketahui, GSI tingkat SMP adalah kegiatan Sepakbola yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud. GSI secara perdana diselenggarakan pada 2018 dan akan dilaksanakan kembali 2019.
Sebagai wahana pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter, kegiatan ini secara tidak langsung mengajarkan kepada siswa mengenai nilai integritas, nasionalisme, gotong royong, mandiri, dan nilai-nilai religius.
Kompetisi sepak bola jenjang SMP 2019 ini, diikuti 34 provinsi se-Indonesia, berlangsung pada tanggal 8 sampai 19 Oktober 2019.