Pegawai Perempuan Kemenko PMK Pakai Kebaya Setiap Selasa

:


Oleh Putri, Rabu, 21 Agustus 2019 | 10:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 505


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencanangkan gerakan “Kemenko PMK Berkebaya” sejak Selasa (6/8) lalu untuk seluruh karyawan perempuan dengan mengenakan kebaya, khususnya setiap hari Selasa.

Sekretaris Kemenko PMK YB Satya Sananugraha mengatakan gerakan Selasa Berkebaya yang digagas oleh Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia. “Sebagai busana warisan leluhur yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi, kita memang patut melestarikannya bersama-sama,” katanya Selasa (20/8).

Menurut Satya, sejarah Indonesia melekat pada busana yang sudah dipakai perempuan Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu ini, dan merekam perjalanan budaya di berbagai daerah sampai sekarang. Sampai saat, sebutnya, ini memang belum ada ketetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Namun pemerintah sudah mengidentifikasi busana yang dipakai perempuan di hampir semua daerah ini sebagai budaya berbusana yang muncul di Indonesia dan diwariskan secara turun temurun.

Kemenko PMK Berkebaya didasarkan pada Himbauan Sekretaris Kemenko PMK yang dikeluarkan tanggal 27 Juli 2019. Karyawan perempuan dihimbau untuk melestarikan budaya adi luhung dan agung yang dimiliki Indonesia, yakni kebaya.

“Kebaya dapat dipadu-padankan dengan kain, sarung, atau celana panjang. Diharapkan dengan memahami dan memakai kebaya, perempuan Indonesia dapat lebih mengenal warisan budaya yang kita miliki. Kedepan, kebaya tidak hanya digunakan untuk acara formal, namun juga dikenakan pada kegiatan sehari-hari,” katanya.