Ayam Jantan Jadi Maskot Pentas Pendidikan Agama Islam IX

:


Oleh Wandi, Selasa, 20 Agustus 2019 | 20:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional IX tahun 2019 akan berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pentas PAI berlangsung 9-14 Oktober 2019, dengan tema “Keberagamaan Generasi Milenial Yang Moderat”.

Maskot Pentas PAI Tingkat Nasional IX Tahun 2019 adalah Ayam Jantan. Ayam jantan merupakan julukan dari Sultan Hasanuddin dari pihak Belanda.

“Ayam Jantan dari Timur, identik dengan sikap beliau yang menjunjung tinggi keberanian dan kejantanan yang sesungguhnya, membangun nilai sportifitas dan kebenaran,” kata Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana Sapdi di Kantor Kementerian Agama Lapangan Banteng, Selasa (20/8).

Menurutnya, Ayam Jantan maskot Pentas PAI diberi pakaian dengan kombinasi warna merah, biru, dan biru tua. Hal ini merepresentasikan peserta didik dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK yang berkomitmen menjadi generasi Islam Indonesia yang moderat. “Adapun sikap menghargai nilai-nilai kearifan lokal digambarkan menggunakan sarung dan pasappu sebuah bentuk ikat kepala tradisional Bugis Makassar,” tutur Rohmat.

“Penggunaan Badik berwarna ungu bermakna bahwa seluruh kelebihan dan keahlian yang dimiliki semata-mata digunakan untuk mempertahankan marwah muslim dalam menebar nilai-nilai Islam Rahmatan lil Alamin,” sambungnya.

Pentas PAI merupakan agenda dua tahunan. Pada Pentas PAI IX 2019, ada 10 cabang yang dilombakan, yaitu: Musabaqah Tilawatil Quran, Lomba Pidato PAI, Musabaqah Hifzhil Quran, Lomba Cerdas Cermat PAI, Lomba Kaligrafi Islam, Lomba Seni Nasyid, Lomba Debat PAI, Lomba Kreasi Busana dan Cerita Remaja Islam serta Karya Ilmiah Remaja PAI.