Perpusnas Gelar Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2019

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 13 Agustus 2019 | 20:47 WIB - Redaktur: Juli - 861


Jakarta, InfoPublik- Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) menggelar pemilihan pustakawan berprestasi terbaik tingkat nasional 2019, yang secara resmi dibuka oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Ia pun mengucapkan selamat kepada para peserta yang mengikuti acara ini, juga kepada para panitia, dan berharap nantinya akan terpilih pustakawan berprestasi terbaik tingkat nasional 2019.

Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan Perpusnas Opong Sumiati mengatakan, ajang ini diikuti oleh 29 peserta pustakawan yang datang untuk mewakili provinsinya masing-masing. Pustakawan yang berpartisipasi adalah Pustakawan terbaik yang sudah melalui tahapan seleksi di tingkat provinsi.

"Mereka datang dari utusan daerah yang telah melampaui pemilihan (seleksi) di daerahnya masing-masing, dan akan berkompetisi untuk merebut gelar terbaik," kata Opong Sumiati.

Acara ini akan berlangsung 13-19 Agustus 2019 di Hotel Aryaduta, Jakarta. Setiap peserta akan mengikuti tahapan selanjutnya hingga tahap akhir penjurian.

Disebutkan, untuk juara I akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp20 juta, juara II Rp17.500.000, juara III Rp15 juta, juara IV (juara harapan I) Rp12.500.000, juara V (juara harapan II) Rp10 juta dan juara VI (juara harapan III) Rp9 juta. Setiap peserta yang ikut pun akan diberikan uang tunai Rp2 juta.

Ia menyatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi seluruh pustakawan Indonesia agar lebih giat berkarya dan berinovasi dalam meningkatkan literasi masyarakat.

"Jika kompetensi pustakawan meningkat, maka otomatis kualitas perpustakaan terus berkembang, sehingga citra perpustakaan dan pustakawan sebagai partner masyarakat dalam proses belajar dan berkarya tetap baik," ungkap dia

Hal ini pun, menurut Opong, akan mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berguna dalam peningkatan kesejahteraannya.

Ia menambahkan bahwa, pustakawan di era millennial harus menghasilkan inovasi dan kreativitas menyajikan informasi dan pelayanan yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat millennial.

Di era persaingan global, terang dia, kompetensi menjadi syarat mutlak, namun pustakawan juga mesti memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengelola perpustakaan Inovasi yang dibuat pustakawan wajib dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Pustakawan yang memiliki inovasi dan dedikasi tinggi dalam mengelola perpustakaan secara profesional serta pelayanan secara maksimal layak disebut sebagai pustakawan berprestasi terbaik," katanya.