Kadis Sosial DKI Ingatkan Pentingnya Penguasaan Materi Kepada Pendamsos

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 13 Juni 2019 | 18:34 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Pelaksanaan pemutakhiran data Basis Data Terpadu (BDT) melalui pendataan dan validasi data penerima bantuan di Provinsi DKI Jakarta telah dimulai pada April lalu. Berbagai strategi dan upaya dilakukan para pendamping sosial (pendamsos) dalam menjalankan tugasnya untuk verifikasi dan validasi data di lapangan.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, mengatakan pendamsos merupakan garda depan dalam hal pendataan. “Untuk itu dibutuhkan penguasaan  materi, sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik dan mendampingi masyarakat saat dilakukan pendataan,” kata Irmansyah seperti dalam rilisnya, Kamis (13/6).

"Nantinya, kalau pendamsosnya menguasai materi, dapat memberitahu masyarakat, sehingga masyarakat merasa terlayani, aman dan nyaman," ungkap Irmansyah saat memberikan sambutan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Petugas Pendata dan Pendamping Sosial di Gedung Eks Jamkesda Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

Di satu sisi, lanjut Irmansyah, para pendamsos juga perlu membuat target. "Harus ada target setiap harinya. Target kecil-kecilan saja dulu. Hari ini harus ngapain. Kemudian barulah target per minggu, per bulan. Dari target itu, nanti evaluasi oleh diri sendiri, sebelum dievaluasi oleh pimpinan," terang Irmansyah.

Selain target, komunikasi juga sangat penting, dengan masyarakat atau pun rekan kerja. Tumbuhkan rasa keterikatan. Hingga timbul trust. Rasa saling percaya. "Kalau sudah begitu, bangun tim. Bangun kerjasama yang baik. Saya juga ingin di antara kita, sama-sama tim ini tidak ada rekan kerja, tapi adanya sahabat, keluarga dan memiliki visi misi yang sama yakni membangun Jakarta," ujarnya.

Irmansyah juga meminta kepada para pendamsos untuk menanamkan sifat peduli satu sama lain. "Selanjutnya saling mengingatkan. Jangan ada jarak, yang muda jangan sungkan mengingatkan yang tua, dan yang baru jangan sungkan mengingatkan yang lama. Ini demi apa? Demi kebaikan kita semua," ungkapnya.

Ini merupakan kali kedua bimtek kepada pendamsos dilakukan. Bimtek ini dibagi dalam tiga gelombang selama tiga hari, yakni pada 12-14 Juni 2019. Bimtek kali juga menyuguhkan sejumlah materi dari narasumber profesional yang berasal dari Kementerian Sosial RI, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Diharapkan dengan adanya bimtek ini dapat meningkatkan kapasitas petugas pendamsos dalam melaksanakan tugasnya di lapangan, sehingga memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.