Tingkatkan Pelayanan Publik, PUPR Beri Pelatihan E-Learning

:


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 20 April 2019 | 10:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 633


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) dalam melayani masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pelatihan berbasis e-learning.

Pelatihan berbasis e-learning juga telah diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 08 Tahun 2018 tentang pedoman penyelenggaraan pengembangan kompetensi pegawai negeri sipil melalui e-Learning.

Pelatihan diatas dipandang sebagai solusi yang tepat bagi orang-orang yang ingin mengikuti pelatihan tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka. Berbeda halnya dengan pelatihan konvensional yang dibatasi oleh ketersediaan ruangan dan jumlah peserta.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR Lolly Martina Martief menjelaskan, pelatihan dengan metode e-learning ini dapat lebih banyak diselenggarakan. Direncanakan akan tersedia dua angkatan per balai diklat, sehingga proyeksi sampai akhir tahun akan ada 18 pelatihan dengan target rencana peserta kurang lebih 1000 orang.

"Dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, e-Learning menjadi sebuah solusi yang tepat dan strategi yang efektif bagi ASN Kementerian PUPR," kata Lolly melalui siaran pers, pada Kamis (18/4).

Selanjutnya saat ini sedang berlangsung pelatihan serupa di dua balai diklat yakni Balai Diklat Wilayah VII Banjarmasin dan Balai Diklat PUPR Wilayah VIII Makassar dan minggu depan akan berlangsung 2 angkatan lagi di Balai Diklat PUPR Wilayah II Palembang dan Balai Diklat PUPR Wilayah V Yogyakarta.

Ia menambahkan, penggunaan e-learning terbukti sukses dalam Pelatihan Sistem Manajemen Keamanan dan Keselamatan Kerja (SMK3) Konstruksi yang mampu menghemat waktu sebesar 70 persen dan biaya sebesar 60 persen bila dibanding dengan sistim konvensional atau tatap muka. Sehingga banyak jajarannya yang bisa menyesuaikan diri menambah pengetahuan tetapi sambil aktif bekerja melayani masyarakat.

"Selain itu keunggulan dari pembelajaran melalui e-learning, bisa dilakukan di mana saja, serta jangkauan peserta yang lebih luas," pungkasnya.