Kemenkes Kerjasama Kesehatan Haji dengan Perguruan Tinggi

:


Oleh Putri, Sabtu, 23 Februari 2019 | 22:18 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 440


Jakarta, InfoPublik - Tuntutan peningkatan penyelenggaraan kesehatan haji butuh penguatan sumber daya manusia yang dilakukan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga perlu melibatkan pihak akademisi yang memang sejalan dengan nilai perguruan tinggi.

Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan pada Jumat (22/2) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Hadir merepresentasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam proses kerja sama kedua institusi tersebut ialah Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka Jusup Singka dan pihak UIN Imam Bonjol, Eka Putra Wirman sebagai Rektor.

Kemenkes sangat menyambut baik kerja sama semacam ini. Inisiatif yang dilakukan oleh pihak UIN Imam Bonjol diharapkan menjadi awal yang baik dan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia.

Melalui keterangan resmi kepada InfoPublik Sabtu (23/2), dikatakan Nota Kesepahaman antara kedua institusi ini berisi poin kesepakatan bersama dalam hal upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan haji dan segala sumber daya yang tersedia.

Selanjutnya, kedua belah pihak menuangkan kesepahaman tersebut dalam perjanjian kerja sama (PKS) yang mengikat kedua pihak selama dua tahun ke depan. Pada kesempatan tersebut hadir pula Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol, Wakidul Kohar yang secara operasional akan bertanggung jawab melakukan koordinasi langsung dengan Kemenkes.

Selain menjalin kerjasama dengan UIN Imam Bonjol Padang, sebelumnya Pusat Kesehatan Haji Kemenkes juga telah menandatangani MoU serupa dengan UIN Malang dan Universitas Al-Khaerat Palu.

Ke semua upaya tadi merupakan wujud nyata peran serta berbagai pihak terutama perguruan tinggi dalam peningkatan mutu penyelenggaraan kesehatan haji di Indonesia. “Saya berharap program kesehatan haji ini dapat diterus dikembangkan demi meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji,” kata Kohar.