Indonesia-Timor Leste Tingkatkan Kerjasama Bidang Kesehatan

:


Oleh Putri, Sabtu, 23 Februari 2019 | 22:20 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 506


Jakarta, InfoPublik - Delegasi Kementerian Kesehatan RI dan Timor Leste sepakat untuk melanjutkan dan meningkatkan kerja sama dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Kesepakatan tersebut dicapai pada 2nd Cross Border Meeting on Communicable Disease Control between Indonesia and Timor-Leste yang diselenggarakan di Dili, Timor Leste pada tanggal 18-20 Februari 2019.

Ketua Delegasi Indonesia Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menegaskan bahwa Indonesia dan Timor-Leste memandang penting peningkatan kerja sama ini.

“Kerja sama ini untuk memperkuat sistem kesehatan nasional masing-masing dan mendukung suksesnya target eliminasi dan eradikasi beberapa penyakit menular di kedua negara,” kata Anung melalui keterangan resmi kepada InfoPublik Rabu (20/2).

Pertemuan Kedua CBM on Communicable Disease Control telah menghasilkan berbagai program bersama yang akan dilakukan dalam kerja sama pencegahan dan pengendalian penyakit yang dimuat dalam Agreed Minutes Pertemuan.

Kedua negara sepakat untuk menangani secara bersama melalui sinkronisasi kebijakan dan program penanganan Tuberkulosis (TBC), Malaria, HIV/AIDS, dan penyakit menular lainnya seperti kusta (leprosy), kaki gajah (filariasis), frambusia serta Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Untuk menguatkan komitmen kerja sama tersebut, kedua negara juga menyepakati Deklarasi Dili untuk peningkatan kolaborasi dan dukungan sumber daya serta koordinasi semua pemangku kepentingan di perbatasan.

Ketua Delegasi Timor Leste, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Timor Leste, Dr. Odete da Silva Viegas sangat mengapresiasi kesungguhan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama pencegahan dan pengendalian penyakit menular di wilayah perbatasan.

“Timor Leste sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari Indonesia untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di perbatasan”, tegas Odete da Silva.