Anies dan Mufti Damaskus Syekh Doktor Adnan Al-Afyouni Bahas Kerjasama Keilmuan

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 18 Januari 2019 | 15:52 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 597


Jakarta, InfoPublik - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut kedatangan Mufti dari Provinsi Damaskus, Suriah, Syekh Doktor Adnan Al-Afyouni dan Ketua Dewan Fatwa Islamiyah dari Lebanon, Syekh Doktor Riyadh Bazoo, di Gedung Balaikota Jakarta, pada Jumat (18/1).

Kedatangan ulama dari wilayah Syam ini didampingi ikatan alumni pelajar Indonesia dari Suriah yang membahas peluang kerja sama di bidang keilmuan.

"Kami merasa mendapatkan kehormatan karena dalam kunjungan beliau ke Indonesia secara khusus menyempatkan untuk bersilaturahmi ke Balaikota. Dan kami tadi membicarakan kemungkinan kerja sama antara Jakarta dengan Damaskus. Beliau memimpin lembaga pendidikan dan insyaAllah nanti akan ada anak-anak Jakarta yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di perguruannya di Damaskus," tutur Anies.

Anies mengharapkan kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Suriah terus berlangsung baik, khususnya untuk pertukaran pelajar dan keilmuan. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga mengundang Syekh Adnan untuk menjadi khatib (penceramah) shalat jumat di Masjid Fatahillah, Balaikota Jakarta.

"Beliau menceritakan pengalaman Damaskus atas Indonesia. Selain itu, tadi kita undang beliau untuk memberikan khutbah (shalat Jumat) di sini, dan tadi sudah disampaikan khutbahnya, sekalian mengantarkan sekarang, karena beliau akan meneruskan perjalanan," terang Anies.

Syekh Adnan mengapresiasi atas pembicaraan peluang kerja sama antara Jakarta dengan Damaskus dalam bidang keilmuan. Syekh Adnan menjelaskan pelajar Indonesia di Suriah telah memperkenalkan keutamaan akhlak dan keramahtamahan. Syekh Adnan juga menekankan prinsip maupun sikap Indonesia dalam memperkenalkan ajaran agama Islam yang moderat dan menolak segala bentuk radikalisme-terorisme.

"Saya telah sampaikan kepada yang terhormat Bapak Gubernur DKI Jakarta, kami mengenal Indonesia sebelum kami sampai ke Indonesia. Kami mengenal Indonesia melalui anak-anak Indonesia yang belajar di tengah-tengah kami. Dan mereka semuanya sangat memiliki keistimewaan di dalam akhlak dan dalam keseriusan ketika menuntut ilmu. Ini yang menyebabkan seluruh masyarakat Suriah mencintai orang-orang Indonesia," terang Syekh Adnan.

Syekh Adnan berharap peluang kerja sama antara Indonesia dan Suriah mampu menghadirkan ajaran agama dan keilmuan yang bermanfaat bagi dunia. Selain itu, Syekh Adnan menjamin tradisi keilmuan yang terdapat di Suriah sejalan dengan apa yang diajarkan agama Islam dalam membawa kebaikan, kasih sayang, dan keselamatan untuk seluruh umat manusia maupun alam semesta.

"Kita akan melukiskan indahnya Indonesia dan kerohanian yang ada di Suriah melalui semua lembaga tersebut. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur yang telah menyambut kami dengan sehangat-hangatnya dan terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kepada yang semua hadir di sini, terima kasih," ungkap Syekh Adnan.