Tanamkan Agama, Berbudaya, dan Budi Pekerti Sejak Dini

:


Oleh Putri, Minggu, 21 Oktober 2018 | 20:43 WIB - Redaktur: Juli - 218


Bogor, InfoPublik - Sejak dini harus ditanamkan nilai nilai beragama,  budi pekerti, dan berbudaya. Tanpa berbudaya, bangsa dan negara akan rapuh dan tidak memiliki jati diri.

Hal tersebut disampaikan Budayawan Sunda Ki Jatnika Nanggamiharja dalam Panggung Pertunjukan Rakyat (Patunra) dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda di Rumah Air Resto Convention Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/10).

“Para pelajar harus diberikan kegiatan-kegiatan seperti ini, yang bersifat budaya. Segala aspek kehidupan adalah budaya, termasuk yang disatukan dalam Sumpah Pemuda, satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa,” kata Ki Jatnika.

Peserta yang tampil berasal dari 33 sekolah, yang terdiri dari 25 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kabupaten Bogor. Pada pementasan ini, peserta menampilkan seni musik, bela diri, seni tari, dan lainnya.

“Saya berharap untuk bisa bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor untuk melestarikan kebudayaan Sunda dengan melakukan pertunjukkan seni seperti di restoran dan tempat lainnya,” kata Ki Jatnika Nanggamiharja.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Patunra dengan tema “Menjaga Budaya Tradisional di Era Digital”, dengan menghadirkan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.