:
Jakarta, InfoPublik - Usai pelaksaan ibadah haji 1439H/2018 yang berakhir 25 September lalu, Kementerian Kesehatan kembali mengirimkan enam petugas medis ke Tanah Suci sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2.
Petugas media terdiri dari satu dokter spesialis, dua dokter umum, dan tiga perawat. PPIH Arab Saudi 2 bertugas selama satu bulan, mulai 14 Oktober. Nantinya akan bertugas di tiga lokasi yaitu Makkah, Madinah dan Jeddah.
Masing-masing kota ditugaskan satu dokter dan satu perawat. Laporan dari Ketua PPIH Arab Saudi 2 dr. Husein Panigoro menyebutkan, ada 14 Jemaah Haji Indonesia yang dirawat di RS Arab Saudi, yaitu tujuh orang di Makkah, enam orang di Madinah, dan satu jemaah dirawat di Jeddah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr. Eka Jusup Singka pada keterangan resminya Selasa (16/10) menegaskan bahwa adanya PPIH 2 sebagai dukungan Kemenkes dalam penyelenggaraan haji. “Ini adalah wujud nyata bahwa Kemenkes mendukung full penyelenggaraan Haji,” kata Eka.
Sebelumnya PPIH 1 telah bertugas selama 75 hari di Arab Saudi untuk tiga wilayah, yaitu Daerah Kerja Makkah, Daerah Kerja Madinah, dan Daerah Kerja Bandara.
PPHI 1 digantikan oleh PPIH 2 yang bertugas untuk memantau perkembangan pasien-pasien jemaah haji yang tertinggal di Arab Saudi.
