Kemenkes-KKP Bentuk I-PLAN Untuk Jamin Keamanan Pangan Ikan

:


Oleh Putri, Kamis, 11 Oktober 2018 | 20:25 WIB - Redaktur: Juli - 578


Jakarta, InfoPublik - Salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia dengan melakukan kerja sama multi sektor dengan membentuk Forum Jejaring Indonesia – Postharvest Loss Alliance for Nutrition (I-PLAN).

I-PLAN dibentuk untuk menjamin ketersediaan, aksesibilitas, dan kesinambungan pangan bergizi utamanya dari ikan dengan kualitas baik. Hal ini disambut baik oleh Kementerian Kesehatan karena satu visi untuk mengentaskan stunting dan gizi buruk.

Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Doddy Izwardi mengatakan, salah satu upaya yang diambil pemerintah adalah dengan meyakinkan masyarakat dengan sering memakan ikan asupan gizi ke dalam tubuh akan baik.

“Terjadinya masalah gizi di Indonesia karena kurangnya pemahaman masyarakat akan kandungan gizi pada makanan, terutama ikan. Ikan adalah salah satu sumber protein yang mudah didapat di Indonesia,” kata Doddy Kamis (11/10) pada pengukuhan Forum Jejaring I-PLAN di kantor Kemenkes.

Selain pemahaman, lanjut Doddy, pola pikir masyarakat juga menjadi alasan terjadinya masalah gizi. Misalnya nasi adalah sumber karbohidrat, ketika tidak ada nasi bukan berarti tidak makan, tapi ada sumber karbohidrat lain seperti singkong. Contoh lainnya, sumber protein ada ikan, dan kalau harga ikan naik bisa diganti dengan telur.

Direktur Pemasaran, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Machmud mengatakan persoalan gizi tidak hanya tentang jenis ikan yang dikonsumsi, yang sangat disayangkan adalah perilaku nelayan yang kurang mengonsumsi ikan.

“Mereka banyak menangkap ikan namun diprioritaskan untuk dijual. Perilaku ini yang harus dihilangkan, dan kita lakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pada nelayan,” kata Machmud.