Peningkatan Anggaran Dua Lembaga Untuk Mitigasi Bencana

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 21 Agustus 2018 | 21:46 WIB - Redaktur: Juli - 249


Jakarta, InfoPublik - Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis, menilai dengan meningkatkan anggaran Badan Search and Rescue (Basarnas) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sesuai dengan kebutuhan keduanya, akan mendorong mitigasi bencana lebih efektif.

"Sudah tiga tahun Komisi V memperjuangkan peningkatan dua instansi di atas, tapi belum dapat diwujudkan," ujar Fary Djemi Francis di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/8).

Menurut dia, peningkatan anggaran sampai saat ini masih belum sesuai dengan kebutuhan dua lembaga tersebut. Anggaran BMKG yang diusulkan pada tahun ini mencapai Rp2,5 triliun hanya mampu diberikan Rp1,8 triliun, sedangkan Basarnas dari usulan Rp4,6 triliun hanya mampu diwujudkan Rp2,5 triliun.

"Kalau kita melihat kejadian gempa sudah saatnya berpikir alternatif," imbuhnya.

Disisi lain, Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu, menyarankan mitigasi bencana dapat dimasukkan menjadi kurikulum pada pelajar tingkat sekolah dasar (SD). Sejak usia dini masyarakat dapat diberikan pengetahuan mengenai bencana, sehingga dapat melakukan langkah tepat ketika terjadi bencana.

"Harusnya masuk kurikulum SD, dalam skala manajemen darurat, setiap penyelenggara negara harus ada mitigasinya," katanya.

Dia melanjutkan, hal ini perlu dilakukan karena Indonesia termasuk dalam wilayah yang rawan bencana dari mulai gunung berapi, gempa bumi, hingga berbagai hal lainnya. "Bencana tidak hanya dari bencana alam tetapi juga bencana lainnya seperti tenggelamnya kapal di Danau Toba," katanya.