Mendikbud: Aksi Joni Bentuk Patriotisme Zaman Now

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 21 Agustus 2018 | 06:26 WIB - Redaktur: Juli - 611


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap aksi yang dilakukan siswa kelas tujuh SMP Negeri Silawan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) Johannes Adekalla (Joni).

Menurutnya, tindakan Joni merupakan bentuk patriotisme zaman now, ketika bendera merah putih akan dikibarkan, ada kendala kemudian diambil alih agar tetap berkibar di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73.

“Begitu dapat kiriman video, saya langsung kontak kepala LPMP Provinsi NTT untuk segera menghubungi keluarga. Saya mengapresiasi tindakan Joni itu, tindakan dalam arti yang positif," kata Mendikbud saat menerima dan memberikan penghargaan kepada Joni, di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (20/8).

Mendikbud memberikan penghargaan kepada Joni berupa piagam, beasiswa bakat dan prestasi sampai jenjang SMA, tas, seragam sekolah, sepatu, laptop, dan juga kenang-kenangan berupa foto Joni ketika berada di kantor Kemendikbud yang ditandatangani oleh Mendikbud. “Saya berharap ini bisa menjadi contoh pendidikan karakter yang berhasil diterapkan di sekolah,” ujar Mendikbud.

Melalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang diterapkan di sekolah, meliputi religiusitas, nasionalisme, patriotisme, integritas, dan kemandirian, serta gotong royong, Mendikbud berharap, sekolah dapat memberikan suasana kepada para siswa untuk dapat menerapkan nilai-nilai yang ditekankan pada PPK dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Joni yang telah memberikan contoh sebagai anak Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme. Penanaman nasionalisme itu kalau programnya dilaksanakan sungguh-sungguh di sekolah, maka kekhawatiran nasionalisme anak bangsa akan luntur tidak akan terjadi,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Joni yang menerima penghargaan dari Mendikbud mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemerintah yang telah memberikan apresiasi kepadanya.

“Pada saat itu saya spontan menaiki tiang bendera, karena saya akan merasa bersalah jika bendera tidak dikibarkan. Merdeka!,” demikian disampaikan Joni seorang siswa yang menyukai pelajaran Matematika dan memiliki cita-cita menjadi tentara ini.

Sementara itu,  Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad, mengucapkan terima kasih kepada guru dan kepala sekolah yang telah memberikan pendidikan dan pengajaran kepada para siswa, termasuk Joni sehingga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mendidik para siswa, termasuk Joni. Didikan yang luar biasa. Semoga anak-anak yang lain juga ikut membela NKRI, dan bendera merah putih adalah segala-galanya,” ucap Hamid.

Sekali lagi, kata Hamid, Joni telah menjadi inspirator bagi seluruh anak-anak Indonesia, dan harus menjadi orang yang terbaik nanti. Hamid berpesan pada Joni agar lanjutkan sekolah setinggi-tingginya untuk mewujudkan cita-cita.

"itu peluangnya terbuka sepanjang kamu rajin belajar, rajin ke sekolah, hingga pendidikan setinggi-tingginya. Kamu menjadi inspirator bagi seluruh anak-anak Indonesia. Semuanya menonton keberanianmu," kata Hamid.