Bocah Pemanjat Tiang Bendera Terima Beasiswa Dari Panglima TNI

:


Oleh Yudi Rahmat, Sabtu, 18 Agustus 2018 | 15:20 WIB - Redaktur: Juli - 754


Jakarta, InfoPublik -  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengapresiasi Johannes Adekalla siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua, atas keberaniannya memanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Pantai Motaain Desa Silawan, Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi berupa Beasiswa atas keberanian dan aksi heroik Johannes Adekalla, sehingga bendera Merah Putih dapat dikibarkan dalam upacara tersebut,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Jakarta, Sabtu (18/8).

Menurut Sabrar, aksi yang dilakukan secara sepontan oleh Johannes Adekalla pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan HUT RI ke-73 tahun 2018, dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Belu JT Ose Luan, sangat luar biasa  dan dapat menggugah rasa nasionalisme warga bangsa lainnya.

"Atas aksi heroiknya, Panglima TNI mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada Johannes Adekalla berupa Beasiswa hingga lulus SMA. Setelah lulus SMA akan mendapat prioritas apabila ingin menjadi Prajurit TNI serta mengundang Johannes ke acara pembukaan Asian Games ke-18 pada hari ini di Jakarta,” kata Kapuspen TNI.

Sabrar  juga mengatakan bahwa saat ini masyarakat Indonesia banyak yang mengapresiasi atas sikap yang ditunjukan Johannes Adekalla.

“Mereka merasa terharu, meneteskan air mata dan bangga setelah melihat video aksinya yang viral di media sosial,” ungkapnya.

Menurutnya  bahwa dilihat dari video kejadiaannya, bermula saat petugas pengerek bendera mengalami kesulitan saat mengibarkan bendera Merah Putih karena ikatan bendera terlepas dan nyangkut diujung tiang.

Disaat semua orang kebingungan karena kejadian tersebut, muncul dari barisan anak berpakaian seragam SMP tanpa ada yang menyuruhnya dengan gagah berani tanpa rasa takut langsung memanjat tiang bendera.

“Pemandangan mendebarkan pun disaksikan oleh ratusan peserta upacara. Remaja yang belum diketahui namanya ini pun perlahan-lahan memanjat tiang tinggi itu dan hanya membutuhkan waktu tidak sampai satu menit untuk mencapai puncak tiang serta membereskan masalah,” tambahnya.

Selanjutnya  saat hendak turun, peserta upacara pun bersorak dan bertepuk tangan. Para aparat telah menunggu di bawah untuk membantu anak kecil itu.

“Diketahui bahwa bocah kecil pemberani tersebut bernama Johannes Adekalla, pelajar kelas VII SMP Negeri Silawan putra dari Victorino Fahik Marschal dan Lorenca Gama. Atas keberaniannya tersebut akhirnya upacara 17-an dapat dilanjutkan dan sang Merah Putih dapat dikibarkan,” tuturnya.