Uni Eropa Tambah Bantuan Untuk Korban Gempa Lombok

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 14 Agustus 2018 | 21:21 WIB - Redaktur: Juli - 524


Jakarta, InfoPublik - Uni Eropa (UE) memberikan tambahan bantuan sekitar 500.000 euro untuk korban gempa di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan bantuan tersebut kontribusi bantuan kemanusiaan Uni Eropa mencapai 650.000 euro. 

Selain itu, Belanda dan Spanyol juga telah menyediakan dana 500.000 euro dan 100.000 euro masing-masing. Sehingga total dana terkumpul dari bantuan Uni Eropa menjadi 1.250.000 euro.

Menurut Komisaris Uni Eropa Untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis Christos Stylianides, dana kemanusiaan Uni Eropa ini akan fokus pada kelompok masyarakat yang paling rentan di daerah yang terkena bencana.

"Bantuan Uni Eropa akan mendukung Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dalam memberikan bantuan pertolongan dan perlindungan bagi korban gempa yang paling rentan," katanya dalam keterangan yang diterima InfoPublik, di Jakarta, Selasa (14/8).

Ia menjelaskan, bantuan secara langsung akan memberi manfaat bagi 80.000 orang terdampak gempa yang rentan di beberapa daerah, yaitu di Daerah Timur Laut dan Lombok Barat, agar memiliki cukup sarana untuk mengatasi masa sulit ini.

"Bantuan ini juga akan membantu IFRC dalam menyatukan kembali keluarga yang dipisahkan oleh gempa bumi," ungkapnya.

Pendanaan Uni Eropa disediakan oleh Komisi Eropa Perlindungan Sipil dan Operasi Bantuan Kemanusiaan (ECHO) menggunakan Alat Tanggap Darurat Akut Besar (ALERT), yang bertujuan untuk menanggapi kebutuhan mendesak yang paling rentan di jam dan hari setelah tiba-tiba terjadi kondisi darurat berskala besar atau krisis kemanusiaan baru.

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah penerima dana yang telah disalurkan melalui Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC).