BSN Dukung Penerapan SNI di Kabupaten Sijunjung

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 2 Agustus 2018 | 14:04 WIB - Redaktur: Juli - 486


Jakarta, InfoPublik - Untuk mewujudkan Good Governance Practices, Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus mendukung penerapan standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia, baik penerapan oleh pemerintah maupun organisasi swasta.

Sebagai salah satu implementasinya, Kepala BSN Bambang Prasetya bersama Bupati Sijunjung, Sumatera Barat Yuswir Arifin menandatangani Nota Kesepakatan Bersama terkait Pembinaan dan Pengembangan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan di Kantor BSN, Jakarta, Selasa (31/7).

Sebagai langkah awal, BSN melalui Pusat Sistem Penerapan Standar akan mendampingi Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam penerapan SNI ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu.

Dalam kesempatan ini, Bambang juga mendorong Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk menerapkan standar sistem pemerintahan daerah, SNI ISO 18091:2014. “Bila hal ini bisa diterapkan, maka dapat menginspirasi kabupaten lain dalam menyukseskan Sustainable Development Goals,” ujarnya.

Bambang juga menegaskan, bahwa kerja sama ini juga meliputi penguatan UMKM di Kabupaten Sijunjung. “Dengan menerapkan standar, produk-produk dari UMKM di Kabupaten Sijunjung dapat meraih pasar nasional, bahkan dapat memudahkan UMKM untuk meraih pasar internasional,” ujarnya.

Selain itu, kerja sama ini juga terkait perumusan standar serta penelitian dan pengembangan standar yang dapat mendukung pengembangan produk unggulan di kabupaten Sijunjung.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Sijunjung Yuswir Arifin memaparkan beberapa  produk unggulan daerah Kabupaten Sijunjung, di antaranya  produk perikanan (abon lele, lele asap), produk makanan (rendang daun ubi, kerupuk ubi  pedas,  kripik pisang dan kripik nangka), produk minuman (garci tea dan garci coffee), produk peralatan dari bahan rotan, produk kerajinan dari  batu granit, produk aksesoris (topi songkok, kupiah dari unggan), serta kain tenun unggan khas Sijunjung.

“Standardisasi merupakan persyaratan agar produk-produk unggulan kami dapat diterima secara umum oleh masyarakat,” ujar Yuswir.

Oleh karena itu, ia pun menekankan agar kerja sama ini dapat segera ditindak lanjuti oleh organisasi pemerintah daerah terkait.

"Diharapkan, dengan kerja sama ini, BSN dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung dapat bersinergi untuk meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta melindungi kepentingan masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Sijunjung," pungkasnya. (Jul)