Naskah Asli Proklamasi Hadir di Istana Negara

:


Oleh Taofiq Rauf, Minggu, 16 Agustus 2020 | 15:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 724


Nomor: HM.00/9/2020

Jakarta, 16 Agustus 2020

Tentang

Naskah Konsep Teks Proklamasi Tulisan Tangan Bung Karno “Hadir”

di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara

 

Jakarta (16/8) – Pada 17 Agustus 2020, segenap bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dalam kondisi yang berbeda. Ini karena dunia termasuk Indonesia sedang dilanda pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Meski demikian, peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tetap disambut meriah namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan dan adaptasi di era kebiasaan baru. Tak hanya itu, pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini pun akan ada yang “berbeda dan istimewa”. Arsip yang menjadi saksi sejarah dalam proses proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, yakni naskah konsep teks proklamasi tulisan tangan Bung Karno yang disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) turut dihadirkan di Istana Negara pada 17 Agustus 2020.

Sama halnya dengan Sang Saka Merah Putih yang dijahit oleh Ibu Fatwamati yang kerap dihadirkan pada rangkaian kegiatan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI  di Istana Negara.

Minggu (16/82020), naskah tersebut dibawa dari Depot Penyimpanan Arsip Statis ANRI di jalan Ampera Raya nomor 7, Jakarta Selatan menuju Istana Negara oleh Tim dari Sekretariat Presiden (Setpres) Kementerian Sekretariat Negara RI.

Direktur Preservasi ANRI, Kandar menyerahkan arsip bersejarah tersebut untuk sementara waktu kepada Kepala Biro Umum Setpres, Yudhi Wijayanto. Sebelum penyerahan dilakukan, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Sementara Naskah Konsep Teks Proklamasi Tulisan Tangan Bung Karno oleh kedua belah pihak.

Penyerahan arsip tersebut disaksikan secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, M. Taufik dan Deputi Bidang Administrasi dan Pengelola Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani serta turut hadir Duta Arsip,  Rieke Dyah Pitaloka. Setelah selesai digunakan di Istana Negara, arsip bersejarah tersebut akan kembali disimpan di ANRI.

 

Sejak tahun 1992, ANRI telah menyimpan naskah konsep teks proklamasi ini di ruang penyimpanan khusus. Naskah tersebut setelah disalin dalam ketikan oleh Sayuti Melik tanggal 17 Agustus pagi tahun 1945 kemudian dibuang di tempat sampah. Teks tersebut kemudian diselamatkan dan disimpan oleh BM Diah.

Sebagaimana tercantum dalam Arsip Pernyataan Penyerahan Naskah Konsep Teks Proklamasi, pada tanggal 19 Mei 1992, BM Diah menyerahkannya kepada Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto, yang kemudian diteruskan kepada Menteri Sekretaris Negara periode 1988-1998, Moerdiono.

Selanjutnya, Moerdiono menyerahkannya kepada Kepala ANRI periode 1992-1998, Noerhadi Magetsari, untuk dilestarikan di ANRI. Sejak saat itu hingga kini ANRI menyimpan Naskah Konsep Teks Proklamasi tulisan tangan Bung Karno.

 

Biro Perencanaan dan Humas ANRI

Email: humas@anri.go.id