Agar Tak Terjebak Hoaks, Lakukan Tips dari Kemkominfo Ini

:


Oleh Elvira, Sabtu, 16 November 2019 | 21:51 WIB - Redaktur: Elvira - 575


Purworejo, InfoPublik – Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Prof. Dr. Widodo Muktiyo memberikan tips sederhana agar masyarakat tidak terjebak informasi bohong atau hoaks.

Yang pertama, bila ada berita yang meragukan maka cek pada media-media yang dapat dipercaya, antara lain media resmi Pemerintah, seperti RRI atau TVRI.

Kedua, bila tergabung dalam sebuah group WhatsApp namun isinya terus menghujat dan penuh keraguan, maka menurut Widodo lebih baik keluar group atau leftgroup.

“Internet dan media sosial seharusnya memudahkan hidup kita, bukan berpotensi menyusahkan kita,” tutur Widodo.

Tips tersebut diungkapkan Widodo dalam acara Forum Dialog Diseminasi Publik 2019, Sabtu (16/11/2019) di Balai Desa Tersidi Lor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo.

Dikatakan Widodo teknologi internet saat ini berkembang sangat maju. Bayangkan saja, jumlah masyarakat yang menggunakan perangkat telekomunikasi pintar atau smartphone saat ini sudah mencapai 132 juta orang atau hampir mendekati 50% jumlah penduduk Indonesia. Namun sayangnya, kemajuan itu tidak diiringi dengan literasi yang baik, sehingga ada keterkejutan budaya.

 “Banyak yang posting berita bohong, mereka tidak melakukan penyaringan dengan baik, asal posting, sharing, dan sebagainya,” kata Widodo.

Hoaks tentu saja mengganggu terlebih jika merambah pada isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) hingga ke dunia sosial dan politik yang dapat menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa. Untuk itu, Widodo berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan internet.

“Karena jika digunakan dengan serampangan, bisa menjebak penggunanya, ada konsekuensi hukum dan bisa kena penjara,” tegas pria yang juga merupakan guru besar di Universitas Negeri Sebelas Maret ini.

Kegiatan Forum Dialog Diseminasi Publik 2019 yang diadakan Kemkominfo ini merupakan bagian dari program diskusi dan sosialisasi integrasi nilai pancasila di era teknologi informasi

Kegiatan ini digelar demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi dengan menggali nilai-nilai persatuan dan menerapkannya di tengah gempuran teknologi. Terutama belakangan ini sangat diperlukannya melakukan penyaringan dan bijak dalam hal melakukan penyebaran berita.

Pada kegiatan tersebut hadir Wakil Ketua Komisi 1 DPR  Dr. Abdul Kharis Almasyhari dan Kontributor MNC News Joe Hartoyo. (IKP/Elvira)