Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Area Rawan Korupsi

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 16 Oktober 2019 | 10:43 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 434


Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan kepala daerah, pejabat daerah, dan orang-orang yang dekat dengan kepala daerah untuk berhati-hati terhadap area rawan korupsi.

Menurutnya, penangkapan terhadap kepala daerah, tidak lepas dari peran orang-orang terdekatnya yang lebih dulu diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kasusnya itu hampir sama, urusan-urusan proyek, monopoli proyek, serta fee proyek,” kata Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/10/2019).

Untuk mencegah tindakan serupa, Mendagri  mengumpulkan 1.500 orang dari jajaran sekretariat daerah, badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda), dan aparat sipil negara (ASN).

"Supaya tahu, saling mengingatkan, diingatkan kepala daerah karena OTT itu pasti informasinya dari orang dekat. Kalau orang dekat  pasti dipercaya KPK," tambahnya.

Sebelumnya, Tim Satgas KPK  telah  menangkap Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (15/10) sampai Rabu (16/10) dinihari. 

Selain itu KPK juga melakukan OTT terhadap  Bupati Indramayu Supendi, penangkapan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Refly Ruddy Tangkere, dan tujuh orang lainnya dalam OTT di Jakarta, Bontang, dan Samarinda.