:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 16 Oktober 2019 | 10:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 312
Jakarta, InfoPublik - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, negara yang selalu melakukan inovasi dalam setiap kegiatan penyelenggaraan negara menjadi indikator akan majunya sebuah bangsa.
"Inovasi adalah satu kemajuan bangsa. Inovasi yang punya harga yang paling mahal,” ujar Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Selasa (15/10).
JK menekankan, lahirnya inovasi bersumber dari inisiatif, pengetahuan, serta pengetahuan teknologi. Inovasi diciptakan untuk mempermudah urusan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup setiap individu, meningkatkan ekonomi warga bahkan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Sebuah kemajuan negara diukur pada berapa nilai yang bertambah. Memerlukan suatu kebaikan, bagaimana menolong masyarakat," ungkap JK.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin mengungkapkan, kompetisi inovasi bisa menjaga roda birokrasi tetap dinamis, adaptif, dan antisipatif terhadap gelombang perubahan.Inovasi menjadi kekuatan penting untuk menghadirkan pelayanan pemerintah yang diinginkan publik. Sejak 2013, Kementerian PANRB menggaungkan gerakan One Agency One Innovation.
Melayani menjadi nilai dan budaya yang mendorong reformasi birokrasi, baik di pusat atau daerah. "Penghargaan ini adalah simbol kuat dan solidnya upaya pemerintah menghadirkan kualitas pelayanan publik yang menjawab harapan masyarakat,” ungkap Menteri Syafruddin.
