:
Oleh Eko Budiono, Selasa, 11 Desember 2018 | 19:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 143
Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, desakan mundur dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon kepadanya tidak fair.
"Menurut saya tidak fair. Kalau pelaku kejahatan tindak pidana yang dilakukan orang lain, yang secara sengaja, tapi kesalahannya ditimpakan kepada Kemendagri. Kalau itu kita biarkan, maka kejahatan dan tindak pidana terus terulang sengaja dilakukan, lalu pejabat publik diminta tanggungjawab. Itu pendidikan politik yang tidak bagus," ujar Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/12).
Menurut Mendagri, seharusnya Fadli Zon menghormati kinerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Ketika saya masuk jadi menteri masalah KTP elektronik atau e-KTP tersebut sudah ada," tegasnya.
Mendagri menambahkan, selama menjadi menteri, jajarannya, dan Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) terus berusaha menangani masalah ini.
"Secara perlahan dan pasti, jajaran Kemendagri, khususnya Dukcapil telah mampu mengurai masalahnya, mampu telah selesaikan masalah-masalah KTP. Perekaman e-KTP sukses bisa mencapai angka 97,3 persen seperti sekarang ini,” pungkasnya.
