GOPAC Ajak Parlemen Bersatu Lawan Korupsi

:


Oleh Wandi, Selasa, 11 Desember 2018 | 10:06 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 422


Jakarta, InfoPublik - Memperingati Hari Anti-Korupsi Internasional (HAKI) 2018, Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) mengajak seluruh kalangan – terutama anggota parlemen di seluruh dunia, untuk bersatu melawan korupsi. Pemberantasan korupsi sangat penting untuk mendukung perdamaian dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

Presiden GOPAC yang juga Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan diperlukan aksi-aksi kolaboratif untuk memperkuat gerakan anti korupsi. GOPAC percaya bahwa parlemen memiliki peran yang sangat penting dalam gerakan anti-korupsi global.

“Anggota parlemen melalui mandat konstitusinya memiliki peran esensial untuk memantau transparansi, serta bekerja sama dengan institusi lainnya untuk memerangi praktik-praktik koruptif,” ungkap Fadli dalam rilisnya, Minggu (9/10).

Sisi lain, lanjut Fadli, anggota Parlemen juga merupakan mitra penting dalam mewujudkan proses politik yang akuntabel, inklusif, partisipatif dan transparan. “Saya percaya bahwa parlemen harus terus diberdayakan secara strategis dan dilibatkan secara aktif untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan bagi masyarakat internasional,” sambungnya.

Sebagai satu-satunya jaringan internasional bagi anggota parlemen yang berdedikasi untuk memerangi korupsi, GOPAC sendiri telah secara aktif mempromosikan peran anggota parlemen dalam mencegah korupsi melalui berbagai program dan kegiatan.

Salah satunya, GOPAC bekerja sama dengan DPR RI untuk mendorong inisiatif Open Parliament Indonesia, sekaligus turut mengampanyekan pentingnya parlemen untuk menjadi lebih inklusif dan transparan.

GOPAC secara aktif mempromosikan keterlibatan kolaboratif dengan pemerintah, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan upaya bersama yang lebih terkoordinasi dalam melawan korupsi.

Baru-baru ini, dalam Pertemuan Tahunan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-139 di Jenewa, Swiss, GOPAC memaparkan pentingnya kepemimpinan parlemen dalam mempromosikan perdamaian dan pembangunan melalui gerakan global anti-korupsi.

Senada, pada Konferensi Anti Korupsi Internasional (IACC) ke-18 di Kopenhagen, Denmark, GOPAC juga mendorong para anggota parlemen untuk berkomitmen dalam menjalin kemitraan yang lebih strategis untuk menghindari praktik-praktik korupsi dan mendukung penerapan Agenda 2030 yang inklusif, transparan, bertanggung jawab, dan efektif.

Dalam IACC, GOPAC menyerukan pentingnya upaya bersama komunitas global untuk turut merangkul parlemen dalam diskursus anti-korupsi.

“Saya percaya bahwa anggota parlemen pasti dapat menjadi game-charger dalam pemberantasan korupsi, menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas, untuk mencapai pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat,” tutup politisi F-Gerindra ini