Petunra Kominfo Edukasi Masyarakat Bijak Gunakan Medos

:


Oleh Wandi, Kamis, 8 November 2018 | 18:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 818


Keerom, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar Petunjukan Rakyat (Petunra) di lapangan Arso Kabupaten Keerom Papua, yang  bertujuan mengedukasi  penggunaan Media Sosial secara baik dan bijaksana demi merawat Kebhinekaan dan menjaga NKRI.

Turut hadir dalam acara Petunra Bupati Keerom M  Markum, Pembantu Rektor I Univetsitas Cendrawasih, Onesimus Sahureka, dan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Gun Gun Siswadi serta sejumlah kepala dinas dan SKPD di lingkungan Kabupaten Keerom, Rabu (7/11).

Keerom merupakan daerah   perbatasan bagian timur antara RI dan Papua New Guenia Wilayah ini  rawan konflik, baik suku adat dan agama. Kemkominfo melakukan edukasi di wilayah ini lewat literasi media, agat masyarakat Keerom lebih bijak dalam menerima informasi yang didapat di media sosial.

Sedikit saja berita dan infornasi yang bersifat hoax di media sosial maka akan mudah terpancing untuk melakukan kekerasan dan memecah belah suku, adat, budaya dan agama.

"Jaga kebhinekaan di wilayah Keerom jangan mudah terpancing dengan berita hoax yang ada di Medsos, pilih mana berita yang benat dan berita yang tidak benar, bohong, atau hoax, . Jangan mudah percaya setiap berita yang masuk ke medsos, dan jangan mudah mensher atau membagi-bagi berita yang datang sebelum memilah dan memilih mana berita yang benar, " kata Gun Gun Siswadi.

Menurutnya, penting bagi Kemkominfo datang ke Keerom untuk melakukan edukasi kepada pelajar, mahasiswa, generasi muda, organisasi massa, dan khususnya masyarakat agar lebih tahu dan paham lagi tentang informasi yang hoax dan yang benar kevailidannya.

Sementara itu, Bupati Keerom berpesan agar masyarakat Keerom khususya agar selalu merawat empat pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

"Kami menyambut baik kehadiran Kemkominfo di  Keerom dalam menggelar dialog publik dan diteruskan Petunra, bertujuan mengedukasi masyarakat agar tidak mudah menerima berita hoax, dan sekaligus mengedukasi bagaimana merawat kebhinekaan dan menjaga NKRI, " imbuhnya.

Petunra yang disuguhkan adalah tari-tarian tardisional suki adat Keerom Papua, selain itu juga dihadirkan tarian Reog asal Jawa Timur, mereka terdiri dari pelajar dan masyarakat yang ikut meriahkan Petunra Kominfo. Selain itu juga banyak hadiah doorprize yang diberikan kominfo kepada para penannya dan yang menjawab pertanyaan dari para narasumber.