Polisi Minta Suporter Persija dan Persib Menahan Diri

:


Oleh Jhon Rico, Senin, 24 September 2018 | 19:24 WIB - Redaktur: Juli - 559


Jakarta, InfoPublik - Kepolisian masih menyelidiki motif tragedi pengeroyokan suporter sepak bola Persija yang mengakibatkan HS (23) tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Minggu (23/9).

"Kami evaluasi dan dalami hingga terjadi demikian. Saya minta waktu penyidik untuk mengungkap," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, Senin (24/9).

Untuk itu, pihaknya mememinta agar kedua suporter untuk menahan diri agar tidak terpancing emosi. "Saya minta kepada masyarakat, khususnya pendukung kesebelasan Persib dan Persija masing-masing menahan diri," ujarnya.

Pengeroyokan berawal dari sejumlah orang yang tiba-tiba mengejar satu orang di area parkir di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Jawa Barat.

Korban pun sempat meminta pertolongan kepada penjual bakso. Namun, gerombolan yang diduga merupakan oknum suporter Persib Bandung terus mengejar dan mengeroyok korban hingga meninggal dunia.

Jenazah mendiang HS yang merupakan warga Bangunusa Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat telah dimakamkan di Kampung Kebulen, Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.