BPK Tinjau Kesehatan Jemaah Haji

:


Oleh Wandi, Selasa, 14 Agustus 2018 | 13:19 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 284


Jakarta, InfoPublik - Rombongan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI setibanya di Arab Saudi melalui Bandara Bandara King Abdulaziz, Makkah, langsung melakukan peninjauan proses kedatangan jamaah haji Indonesia.

Proses kedatangan pertama yang ditinjau adalah kedatangan Kloter 58 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede di jalur fast track Gerbang A, Bandara Jeddah. Selepas itu, mereka juga menengok keberadaan klinik Kesehatan Haji Indonesia di Bandara Jeddah. “Soal kesehatan dan perjalanan memang jadi objek pantaun kita tiap tahun,” kata Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara di Bandara Jeddah sebagaimana di lansir Media Center Haji (MCH), Selasa (13/8).

Moermahadi melihat ada peningkatan tahun ini dibandingkan tahun lalu soal pelayanan kesehatan.

Tahun ini, peningkatannya adalah keberadaan klinik kesehatan Indonesia di Bandara King Abdulaziz. “Jadi memang lebih bagus sekarang,” kata dia.

Kendati demikian, ia mengatakan akan terus melakukan pemantauan secara spesififk terkait pelayanan kesehatan tersebut.

Tak dipungkiri, masih ada rekomendasi BPK yang belum dijalankan perihal pelayanan kesehatan haji. Sebelumnya, BPK menginginkan pelayanan kesehatan masuk dalam sistem Kedutaan Besar RI di Arab Saudi sebagai atase.

BPK merekomendasikan perawatan kesehatan terpadu di Tanah Suci. “Sekarang belum terkomunikasikan. Sudah kita usulkan tahun lalu, tapi kayaknya masih agak panjang ceritanya,” kata Moermahadi.

Sementara itu, Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar memuji pelaksanaan jalur cepat di Bandara King Abdulaziz. Ia juga terkesan dengan kondisi lengang di bandara tersebut. “Dulu sebelum-sebelumnya tak begini,” kata dia saat menengok bus yang mengangkut jamaah Indonesia ke Makkah.

Rombongan BPK datang dalam rombongan 15 orang. Mereka akan dibagi dua tim yang mengawasi kerja Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama. Mereka akan berada di Tanah Suci hingga 28 Agustus nanti. Di Bandara Jeddah, tim itu disambut Konjen RI di Jeddah Hery Saripudin dan Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat.