:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 20 Juni 2019 | 13:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 529
Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan, persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah selesai.
"Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sering mengundang kami untuk mensinkronkan DPT itu. Jadi menurut kami DPT itu clean and clear. Setiap ada pertanyaan dari timses atau partai itu kan dibuka bersama, semua sepakat," kata Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6).
Mendagri menegaskan, tudingan DPT siluman tersebut sama seperti pihaknya yang kerap dituding mengkampanyekan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf lewat program kerja pemerintah.
"Hasil koordinasi dengan KPU untuk mengsinkronkan, mencocokan DPT itu lewat Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di kami clean and clear, dari 187 juta itu aman," paparnya.
KTP palsu, kata Mendagri, tidak akan bisa digunakan untuk mencoblos karena tak terdaftar.
Ia menambahkan, jika terdapat kesalahan sata atau dua dalam DPT adalah hal yang wajar.
“Siapa yang mau pakai KTP palsu. Itu fix per TPS domisili dimana. Dobel TPS saja enggak mungkin kok," pungkasnya.
