KPU Surakarta Optimis Pelaksanaan Pemilu 2019 Lancar, Aman dan Damai

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 16 April 2019 | 08:19 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 2K


Surakarta, infopublik - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surakarta optimis bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 di Kota Surakarta dapat berjalan lancar dan aman.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPUD Surakarta, Suryo Baruno mengatakan, pelaksanaan pemilu damai, pemilu yang membahagiakan merupakan komitmen KPU Pusat hingga Daerah."Sosialisasi kita juga seperti itu, bagaimana pemilu itu yang damai dan asyik,"kata Suryo saat ditemui infopublik.id, di Kantor KPU Surakarta, Senin(15/4/2019).

Oleh karena itu, Suryo optimis bahwa pelaksanaan Pemilu di Kota Surakarta akan berjalan lancar dan tidak ada potensi rawan konflik baik itu di TPS maupun lainnya.

Karena apa? lanjut Suryo, KPU pusat maupun daerah selalu mensosialisasikan anti hoaks, anti kabar bohong, anti fitnah, dan informasi harus richek an ricek. Begitu juga KPUD Surakarta, selalu tekankan saat melakukan sosialisasi bahwa pemilu itu punya kita semua.

"Karena apa? penyelenggaranya itu kan masyarakat. dan tidak ada skat. Satu TPS, DPTnya warganya, penyelenggaranya warga situ, saksi warga situ, pengawas TPS warga situ artinya kan tidak ada yang perlu dikwatirkan. Yang jelas KPU selalu berpegang bagaimana pemilih itu berdaulat."tandasnya

Menyinggung soal DPT dan A5, Suryo menjelaskan bahwa permasalahan itu, sudah terselesaikan dengan baik dan berjalan lancar. Begitu juga pasca keputusan Mahkamah Konstitusi, bahwa H-7 ada beberapa kondisi DPT yang mengalami bencana alam, tugas di hari H dan sakit, dan personel permintahan yang bertugas ke daerah. KPU Surakarta tetap dilayani untuk mendapat formulir A5, hal ini sesuai dengan regulasi yang ada.

"Bagi warga Surakarta yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), tentunya melalui mekanisme Daftar Huni Khusus (DHK) seperti KTP setempat, di RW setempat. Nanti mereka boleh datang menggunakan hak pilihnya di TPS pukul 12.00 WIB."Jelasnya.

Ia menambahkan seandainya, mereka yang belum terdaftar di DPT bisa menggunakan KTP atau surat keterangan perekaman ektp untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada saat hari H nya.

Soal logistik, KPU Surakarta, sebagian sudah didistribusikan ke seluruh Kelurahan di wilayah Kota Surakarta, sebagian lagi masih proses karena beberapa hal keterlambatan surat suara. Dia menambahkan jumlah TPS di Kota Surakarta sebanyak 1734 TPS dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 421.999 pemilih, Sedangkan target KPU Surakarta sama dengan target nasional partisipasi yaitu 77,5 %.

Selain itu, di KPUD Surakarta tidak mengenal istilah pemilih golput tapi orang yang tidak menggunakan hak pilihnya di pemungutan suara karena beberapa faktor, yaitu bisa jadi belum terdaftar, bisa jadi di hari H mereka tidak bisa hadir di TPS karena kesibukan aktifitas kerjanya, bisa jadi di hari H apatis Politik.

Karena itu, menurut Suryo, selama setahun atau 22 bulan KPU Surakarta sudah melakukan tahapan pemilu dan gencar gencar sosialisasi relawan demokrasi (relasi) berjumlah 55 orang yang terdiri dari 11 sekmen masyarakat.

Mereka setiap hari atau setiap minggu sebagai agen sosialisasi untuk memberikan pengetahuan tentang pemilu melalui program KPU Go Sekolah, KPU Go Kampus, KPU Go Komunitas dan sebagainya. "Untuk mengajak menggunakan hak pilihnya, mengajak kampanye damai, mengajak anti kabar bohong, dan mengajak menggunakan hak pilih secara benar dan bertanggungjawab."ujarnya

Di hari tenang menjelang Pelaksanaan Pemungutan Suara, KPU memantau penertibkan alat peraga kampaye, artibut kampanye dan sebagainya yang dilakukan Pemerintah Kota Surakarta melalui Satpol PPnya hal ini untuk memastikan 200 meter dari lokasi TPS harus bersih menjelang pemungutan suara nanti. "Sejauh ini kota Surakarta sudah bersih dari alat peraga dan artibut kampanye. Begitu juga 200 meter dari TPS sudah bersih dari segala alat peraga kampanye atribut."ungkapnya

KPU menghimbau agar masyarakat menggunakan hak pilih dengan gembira dan bertanggungjawab, menghindari berita-berita bohong dan tidak melakukan black kampanya. "Artiya 17 april datang ke TPS menggunakan hak pilih, Pemilunya damai, dan penuh kegembiraan dan lancar."pungkas Suryo