Pemkab Gayo Lues Bahas BPJS Ketenagakerjaan untuk Perangkat Desa

:


Oleh MC KAB GAYO LUES, Selasa, 2 Maret 2021 | 11:34 WIB - Redaktur: Juli - 285


Gayo Lues, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues mengadakan pertemuan dengan kepala BPJS ketenagakerjaan daerah Gayo Lues dan Aceh Tenggara pada Senin (1/3/2021).

Rapat dihadiri oleh Sekda H. Rasyidin Porang, M. Noh, Inspektur Inspektorat, Kepala Dinas PMK Sartika Mayasari dan Asisten I Muslim, serta para undangan.

Dalam pertemuan itu Kepala BPJS daerah Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tenggara, Wira legawa menyampaikan kekhawatirannya terhadap jaminan kesehatan untuk para tenaga kerja di daerah Gayo Lues.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa, BPJS untuk pekerja itu sangat krusial, terutama bagi masyarakat non-aparatur sipil negara, dengan mendaftar sebagai anggota, kestabilan ekonomi keluarga pengguna BPJS akan lebih terjamin.

“Persoalan ini sudah pernah dibahas sebelumnya pada rapat akhir tahun lalu bersama dengan Bupati Gayo Lues. Sampai saat ini kita belum menemukan satupun tenaga kerja di daerah Kabupaten Gayo Lues yang memiliki BPJS,” ujar dia.

BPJS ketangakerjaan yang diluncurkan memiliki 5 kategori: jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan kehilangan pekerjaan.

Wira menambahkan, anggota BPJS dapat menerima santuan hingga Rp43.000.000,00. Dengan kelebihan jaminan, kehilangan pekerjaan, anggota BPJS akan difasilitasi, dengan diberikannya pelatihan kerja, pengembangan kemampuan, dan tunjangan gaji selama menjalani pelatihan.

"Ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terlebih dalam kondisi pandemi COVID-19, yang berdampak besar terhadap peningkatan PHK di Indonesia," kata dia.

Berdasarkan saran Bupati Gayo Lues terkait pengadaan BPJS ketenagakerjaan, Wakil Bupati Gayo Lues, Said Sani menanggapi bahwa Pemerintah Kabupaten akan memprioritaskan BPJS ketenagakerjaan untuk perangkat desa.

Namun, dia juga menyebutkan bahwa, perlu adanya pembahasan lebih lanjut dengan pihak-pihak pemerintahan kabupaten, baik dalam segi alokasi dana, maupun perangkat desa yang akan diikutsertakan.

Wakil Bupati Gayo Lues pada akhir rapat menyampaikan, jika program ini memungkinkan untuk dilaksanakan, maka akan dicanangkan pada rancangan program kerja tahun depan.