:
Oleh MC KAB BANJAR, Senin, 1 Maret 2021 | 15:00 WIB - Redaktur: Kusnadi - 163
Martapura, InfoPublik - Jembatan dan sarana prasaran penghubung dua desa di Kecamatan Pengaron rusak akibat banjir, Koramil 1006-02/Pengaron dibantu warga perbaiki penghubung desa tersebut.
Sarana penghubung warga tersebut berada desa Lumpangi dan desa Benteng yang rusak harus dilakukan pengerjaannya secara bergotong royong, mengingat pasca bencana banjir sebagian jalan dan rangka jembatan rusak.
“Jembatan ini rusak sudah lama dan dasar lantai jembatan kayu diikat rantai besi di paku juga sudah tak layak lagi diperbaiki apalagi dijalani, kondisi sudah memperhatikan juga tiang jembatan dari kayu Ulin sudah tua dan usang,”ucap Babinsa Koramil Pengaron Sertu Suwono, Senin (1/3/2021).
Melalui musyawarah dan pertemuan sebelum terjadinya banjir warga dan juga perangkat desa Rt, Rw Babinsa juga Bhabinkamtibmas mengusulkan ke pemerintah melalui Musrembang Kecamatan, tanggapan dan beberapa usulan perbaikan Infrastruktur di desa menjadi harapan masyarakat
Suwono menambahkan kegiatan kerja bakti dan gotong royong sehari penuh perbaikan guna memperlancar aktivitas warga dan keselamatan masyarakat.
“Di lain tempat pembuatan semenisasi jalan bersama masyarakat di Rt. 04 Rt. 02 Desa Benteng Pengaron mendapat perhatian warga melalui swadaya dan sumbangsih warga, meskipun jalan kecil namun memiliki banyak manfaat,” kata dia.
Sementara Kepala Desa Lumpangi Suriansyah menyampaikan jembatan sangat diharapkan warga disini, terutama perbaikan, karena lambat dibaiki sangat membahayakan keselamatan bagi pengguna jembatan, karena sering dilewati warga setempat.
“Inisiatif dan laporan warga serta adanya keluhan, kami meminta Babinsa juga perangkat desa melakukan kerja bakti bersama-sama, gotong royong perbaikan jembatan, paling tidak warga dapat melintas selain sarana penghubung juga dapat membawa hasil kebun,”ujar dia.
Salah satu warga tokoh masyarakat H. Jamhuri menuturkan sangat berterimakasih kepada Ketua Rt dan TNI dibantu Masyarakat dalam perbaikan sarana desa.
“Terutama Babinsa harus berada di tengah-tengah masyarakat desa sehinga diharapkan dapat membantu kesulitan masyarakat. Dinaikinya jembatan ini agar masyarakat setempat dapat menggunakan dengan baik dan selamat, juga dapat membantu agar mempercepat jalan warga setempat ke desa lain,” ujar dia. (MC Kominfo Kab. Banjar/Daus/Prs/Man)
