Atasi Kelangkaan LPG 3 KG, Pemprov Kalsel Harapkan Daerah Keluarkan Kartu Kendali

:


Oleh MC KAB BANJAR, Jumat, 26 Februari 2021 | 06:32 WIB - Redaktur: Kusnadi - 140


Martapura, InfoPublik - Dampak banjir yang menyebabkan banyak infrastruktur rusak, berdampak langkanya LPG 3 Kg di beberapa wilayah di Kalimantan Selatan yang diakibatkan pendistribusian terganggu.

Hal tersebut membuat Pemerintah Kalsel yang dipimpin PJ Sekda Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar melaksanakan rapat koordinasi bersama 13 Kabupaten/Kota guna mengatasi langkanya LPG 3 Kg tersebut, dalam hal ini Pemkab Banjar dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjar Ikhwansyah di Command Center Barokah Martapura, Kamis (25/2/2021).

Untuk diketahui kelangkaan LPG tersebut, disebabkan di antaranya kerusakan infrastruktur jalan maupun jembatan akibat pasca banjir yang melanda, sehingga jalur pendistribusian terhambat.

Selain masalah tersebut, juga terjadi penjualan LPG 3 kg bersubsidi di kios-kios serta masih adanya pangkalan yang nakal.

Roy Rizali Anwar mengharapkan, seluruh Kabupaten Kota diharapkan mengeluarkan Kartu Kendali yang diperuntukkan kepada keluarga tidak mampu untuk mengambil LPG di pangkalan.

"Serta data-data yang sudah dikemukakan pihak Pertamina bisa dishare ke Kabupaten Kota sehingga nantinya bisa melakukan perbaikan terkait permasalah pendistribusian LPG 3 kg," ungkap dia.

Ia juga berharap setelah rapat ini Kabupaten Kota bisa melakukan evaluasi dan verifikasi data terkait penyaluran tabung LPG 3 kg di daerah.

"Salurkan ke orang yang tepat sasaran dan edukasi masyarakat yang mampu secara finansial agar tidak membeli LPG yang bersubsidi,"terang dia.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjar Ikhwansyah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banjar akan segera menindaklanjuti dengan mengeluarkan Peraturan Bupati dan Kartu Kendali untuk mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kg di daerah, sebagaimana arahan dari Provinsi Kalsel.

"Menindaklanjuti hasil rapat tadi, kita akan mengeluarkan Peraturan Bupati dan Kartu Kendali kedepannya, Disperindag dan Dinas Sosial dalam hal ini akan melakukan pendataan di lapangan mengenai kasus kelangkaan gas di pangkalan dan kios kios kecil. Kita rencanakan akan melakukan razia dan apabila didapati pelanggaran akan kita beri sanksi tegas sebagai efek jera,"imbuh dia.

Selain diikuti oleh 13 Pemerintah Kabupaten Kota se-Kalsel, juga hadir Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Kalselteng Drestanto Nandiwhardana dan Ketua Hiswana Migas Kalsel Saibani Ortu. (MC Kominfo Kab. Banjar/Fuad/Prs).