26 APIP Inspektorat Bone Bolango Dilatih Siswaskeudes

Bonebol, InfoPublik – Sebanyak 26 Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) pada Inspektorat Kabupaten Bone Bolango dilatih sekaligus diberikan bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) tahun 2021, di Aula Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo, Kamis (25/2/2021).

Bimbingan teknis dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap pengelolaan keuangan desa yang baik melalui Siswaskeudes, terutama dalam kaitannya dengan fungsi pengawasan intern oleh Inspektorat Bone Bolango itu, dibuka secara resmi Plh. Bupati Bone Bolango, Ishak Ntoma.

Pada kesempatan itu, Plh. Bupati Ishak Ntoma atas nama Pemkab Bone Bolango menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Raden Murwantara, bersama jajarannya yang selalu siap membantu, mendampingi, dan memberikan bimbingan teknis kepada aparatur Pemkab Bone Bolango.

“Meski dalam keadaan terbatas karena adanya pandemi Covid-19, tapi perhatian BPKP Provinsi Gorontalo tak henti-hentinya ke pemerintah Bone Bolango, khususnya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas aparat pengawas internal di Inspektorat Bone Bolango. Ini sungguh sangat luar biasa,” ucap Ishak Ntoma.

Ishak pun berharap apa yang telah diusahakan dan upayakan ini mendapatkan Ridho dari Allah SWT, dan akan semakin mewujudkan cita-cita Pemkab Bone Bolango yang cemerlang khususnya, dan umumnya secara nasional dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, good governance (tata kepemerintahan yang baik) dan clean goverment (pemerintahan yang bersih dan berwibawa).

Plh. Bupati juga mengaku merasa bangga karena tak henti-hentinya aparatur di Inspektorat Bone Bolango terus menimba ilmu dan meningkatkan kapasitas kompetensinya, untuk selalu belajar dan belajar. Menurut dia, memang aparatur mestinya menjadi manusia-manusia pembelajar.

“Ilmu itu tidak harus nanti didapatkan di bangku kuliah atau di sekolah, tetapi dalam tempat kerja pun kita dituntut untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi. Kenapa? Karena tuntutan zaman semua sudah berubah,” ujar Ishak Ntoma.

Sekda pun menginginkan dengan adanya Siswaskeudes ini, bahwa format pengawasan harus sama. Apa yang kita periksa itu harus diketahui oleh desa, maka dari itu perlu adanya sosialisasi kepada desa.

“Sistem ini merupakan alat yang membantu kita untuk bagaimana mengefektifkan dan memaksimalkan pengelolaan keuangan desa agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya bagi Kabupaten Bone Bolango,” tukas Ishak Ntoma.

Sebelumnya, Inspektur Kabupaten Bone Bolango, Fredy H. Achmad, menjelaskan kegiatan Bimtek Siswaskeudes ini diikuti 26 orang peserta, terdiri dari 15 orang auditor, 5 orang pejabat struktural, dan 6 orang staf pelaksana pada Inspektorat Kabupaten Bone Bolango.

“Lewat kegiatan Bimtek ini diharapkan mampu memberikan peningkatan kapasitas dan profesionalisme bagi APIP Inspektorat Bone Bolango khususnya dalam mengawasi pengelolaan keuangan desa,” terang Fredy H. Achmad.

Pelaksanaan Bimtek Siswaskeudes ini, tambah Fredy, juga diharapkan bisa meningkatkan peran serta dan kerja sama dengan BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja APIP, menciptakan daya saing dan kualitas pengawasan yang lebih baik, dan menciptakan APIP Bone Bolango yang tangguh dan berdedikasi yang tinggi. (MC Bone Bolango/AKP)