Program Pemerintah Untuk Putus Mata Rantai Covid-19 Dimulai dari Keluarga

:


Oleh MC KAB SORONG, Kamis, 25 Februari 2021 | 18:28 WIB - Redaktur: Tobari - 309


Sorong, InfoPublik – Kapolres Sorong AKBP Robertus A. Pandiangan mengungkapan, salah satu program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dimulai dari keluarga kecil.

Termasuk pada tingkatan yang paling kecil juga dimulai dari RT dan RW, jelasnya kepada awak media di Sorong,  usai mengikuti Vicon pencanangan 100  kampung tangguh oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di Manokwari, Kamis (25/2/2021).

Dimana untuk tingkat Kabupaten Sorong berlangsung di Kampung Klaut, Distrik Mariat siang ini juga.

Tujuannya agar bagaimana kampung tangguh ini bisa mandiri dan sehat tentu dari masyarakat itu sendiri.  Seperti bisa menjaga kesehatan dengan cara tetap menaga jarak, selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan.

Jadi, kalau masyarakat dari tingkat RT/RW sudah disiplin, mka ketika masyarakat keluar akan tetap mematuhi protokol kesehatan. Nah, dengan protokol kesehatan dan ditambah vaksinasi akan memutus mata rantai dari Covid-19 ini, katanya.

Harapan pemerintah dengan adanya pembentukan kampung tangguh ini suoaya masyarakat produktif dalam hal ketahanan pangan, bisa mandiri dan menghasilkan pangan untuk menghidupi masyarakat itu sendiri.

Berikut, kalau ada yang terkonfirmasi positif di lingkungan RT/RW tersebut, masyarakat di lingkungan itu tak perlu lagi harus ke Satgas Covid. Tapi di kampung itu dibentuk dengan cara isolasi secara mandiri, jelas Pandiangan.

Nantinya juga akan membuat Posko masing-masing kampung, sehingga masyarakat yang ada tingkat lingkungan itu akan  semakin mandiri dari berbagai hal, tandasnya.

“Khusus untuk di Kabupaten Sorong ada 14 kampung tangguh yang tersebar di tujuh Polsek. Bahkan, nanti akan kita kembangkan lagi bagi kampung-kampung lainnya,” beber AKBP Robertus Pandiangan menutup keterangan persnya. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)