Kadisnaker Buka Diklat Dasar Calon Instruktur BLK Komunitas

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 25 Februari 2021 | 15:25 WIB - Redaktur: Tobari - 303


Surabaya, InfoPublik -Kepala Dinas Tenanga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo membuka Diklat Dasar Calon Instruktur BLK Komunitas Kementerian Tenaga Kerja RI 2021 di BLK Surabaya.

Diklat itu, diikuti peserta dari wilayah Indonesia Timur yaitu provinsi Jawa Timur, NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Sulteng, Bali, Sulbar, Sulawesi Tenggara dan Maluku, berlangsung di UPT Balai Latihan Kerja Surabaya, Kamis, (25/2/2021).

Himawan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian karena Jatim dipercaya sebagai tempat pelaksanaan pendidikan dasar melatih calon Instruktur dan mensuport peran dan fungsi dirjen binalaka.

Himawan Estu Bagijo mengatakan, BLK Komunitas adalah unit pelatihan kerja yang didirikan pemerintah di lembaga pendidikan keagamaan atau lembaga keagamaan non pemerintah.

BLK Komunitas bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis berproduksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan bagi komunitas masyarakat sekitarnya sebagai bekal untuk mencari kerja atau berwirausaha.

BLK Komunitas merupakan salah satu program pemerintah sebagai upaya untuk melengkapi soft yaitu teknik manufaktur, teknik listrik, teknologi informasi dan komunikasi, bisnis dan manajemen.

Serta kejuruan pendukung yaitu teknik las, teknik elektronika, teknik otomotif dan pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang dapat bersaing di dunia kerja baik secara nasional maupun internasional.

Penyelenggaraan diklat dasar calon instruktur BLK Komunitas kementerian tenaga kerja merupakan salah satu upaya untuk memberi, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi, produktivitas, disiplin.

Serta sikap pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja RI.

Pelatihan ini menitikberatkan pada penguasaan kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan, metodologi pelatihan dan juga keterampilan untuk mengelola suatu pelatihan yang efektif dan efisien diharapkan dapat mentransformasi masyarakat menjadi mandiri, maju dan berdaya saing yang mempunyai perbedaan budaya dan bahasa.

Sementara itu Analist kebijakan instruktur lembaga pelatihan swasta, Mohammad Amir Syarifudin mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakan diklat dasar calon instruktur BLK Komunitas adalah untuk mencetak instruktur yang berkompeten di bidang teknis dan metodologi serta untuk memenuhi kebutuhan SDM instruktur yang berkualitas di BLK Komunitas sehingga dapat melaksanakan tugas secara professional di lembaga masing-masing.

Peserta diklat dasar calon instruktur BLK Komunitas adalah calon instruktur BLK Komunitas di Yayasan atau pondok pesantren serta yayasan keagamaan yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 32 orang yaitu Bali 2 orang, NTB 7 orang, NTT 3 orang, Sulsel 15 orang, Sulbar 1 orang, Sulteng 2 orang, Sulteng 1 orang dan Maluku 1 orang.

Pelatihan dilaksnakan selama 47 hari, mulai 24 Februari sampai 11 April di BLK Surabaya.

Peserta yang mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari kementrian ketenagakerjaan.

Adapun peserta yang telah melaksanakan pelatihan dan mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan kompeten oleh assessor akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP (MC Diskominfo Prov Jatim/non-her/toeb)