:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 25 Februari 2021 | 15:19 WIB - Redaktur: Tobari - 113
Surabaya, InfoPublik - Selama dua hari terkahir, Kabupaten Jombang telah bebas dari zona merah dan menjadi zona oranye.
Forkopimda Jatim pun memantau langsung penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jombang.
Salah satunya dengan mengunjungi Posko Satgas Covid-19 di Desa Candimulyo dan Desa Kepanjen, Rabu (24/2/2021) malam.
Kunjungan pertama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta serta Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto itu menuju di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang.
Di desa tersebut, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 70 orang, sembuh 57 orang, meninggal dunia delapan orang dan positif aktif lima orang.
Gubernur mengatakan, posisi Jawa Timur mulai 23 Februari 2021 sudah tercatat terbebas dari Zona Merah. Namun ia tetap menghimbau pada seluruh masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Untuk di Desa Candimulyo, kata dia, sudah bebas dari zona oranye. Namun sampai saat ini masih ada satu RT yang masih zona kuning, namun selebihnya sudah berada di zona hijau. "Di Desa Candimulyo hampir semua sudah berada di zona hijau," tambahnya.
Sementara dari data kasus Covid-19 di Desa Kepanjen tercatat sebanyak 74 kasus. Diantaranya 62 sembuh, tujuh meninggal dunia, dan lima orang masih berstatus positif aktif.
Kapolda mengatakan, dua Posko PPKM Mikro yang terletak di Desa Sidomulyo dan Kepanjen hampir semua masuk dalam zona hijau.
"Kami tadi sudah bersama Ibu Gubernur, dan Pak Pangdam, mengecek dua lokasi, dua posko pembentukan PPKM. Saya lihat hampir semuanya hijau, ada dua RT yang kuning. Dan dalam satu RT ini saya lihat ada empat yang di rumah sakit," jelasnya.
Menurutnya, posko PPKM Mikro di daerah tersebut sudah melakukan sistem yang baik.
"Saya kira metode dan sistem yang sudah dilakukan oleh masyarakat sangat baik. Kami bersama TNI dan wakil pemerintah daerah akan melaksanakan ke seluruh Jawa Timur supaya PPKM Mikro ini berjalan dengan baik," kata Irjen Nco.
Dukungan dari masyarakat tetap diperlukan untuk melaksanakan dengan baik. Saya kira masyarakat menjadi kunci utama. Tetap disiplin dan semangat.
Selain itu, Forkopimda Jatim, dalam kunjungannya juga meninjau ruang isolasi, ruang lumbung pangan, posko siaga Covid-19. Selain itu, diserahkan pula bantuan sosial berupa, satu ton beras, 1.000 masker, 50 dus Indomie dan 200 liter minyak goreng. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr/toeb)
