Cegah COVID-19, Pemkab Kubu Raya Menerapkan Screening di Lingkungan Pendidikan

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 23 Februari 2021 | 18:16 WIB - Redaktur: Juli - 216


Kubu Raya, InfoPublik - Guna memastikan tidak ada yang terpapar COVID-19 dalam proses belajar tatap muka, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menerapkan screening dengan alat pendeteksi GeNose COVID-19 di lingkungan pendidikan.

Salah satunya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, yang berada di wilayah permukiman padat penduduk screening secara rutin dianggap perlu dalam hal mengontrol penyebaran COVID-19.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan, dari sembilan Kecamatan yang ada di Kubu Raya ada dua Kecamatan yang padat penduduknya, sedangkan untuk tujuh kecamatan lainnya dinyatakan sebagai zona hijau atau tidak ada kasus penyebaran virus corona.

“Untuk kecamatan yang padat penduduknya, saya rasa bisa dikontrol dengan screening,” tegas Bupati Muda Mahendrawan, usai mengunjungi SDN 14 Sungai Raya, Selasa (23/2/2021)

Terkait proses tatap muka pada satuan pendidikan, Bupati Muda pastikan telah melakukan evaluasi Peraturan Menteri Pendidikan serta merumuskan Petunjuk Teknis (Juknis) untuk disepakati bersama pihak penyelenggara pendidikan yang juga melibatkan orang tua murid.

“Walaupun proses belajar bisa dilakukan secara daring, tetapi jauh berbeda dengan tatap muka karena hubungan emosional itu penting. Karena sudah terlalu lama belajar di rumah sehingga menimbulkan keresahan dari pihak orang tua," ujar dia.

Lebih lanjut kata dia, para murid telah terbiasa dalam mengenyam pendidikan di sekolah karena telah menjadi kebutuhan dalam membentuk karakter murid.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M. Ayub optimistis akan melakukan screening dengan alat pendeteksi GeNose COVID-19 di setiap sekolah-sekolah secara rutin. Setiap dua pekan para tenaga pendidik dapat melakukan screening di Puskesmas yang berada di dekat sekolahnya masing-masing, khususnya untuk wilayah desa yang berbatasan dengan wilayah Kota Pontianak.

“Jadi hari ini (screening) dilakukan dalam upaya memantau penyebaran COVID-19. Agar pembelajaran tatap muka ini dapat terus berlangsung,” jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan mengingatkan pentingnya screening untuk para guru, mengingat aktivitas dalam belajar mengajar dilakukan secara tatap muka ataupun berinteraksi secara langsung.

“Sasaran utamanya guru yang memiliki aktivitas yang cukup padat kemudian para murid yang di-sampling karena tidak semua murid dapat di-sampling karena apabila nanti ada hasilnya dapat dilakukan langkah-langkah,” beber Marijan (irdiansyah/MC KubuRaya)