Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama di Penajam Paser Utara Sudah Selesai

:


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Senin, 22 Februari 2021 | 23:37 WIB - Redaktur: Juli - 365


Penajam, InfoPublik - Vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur telah selesai dan akan segera memasuki tahap kedua.

Disampaikan bahwa, pada tahap pertama ada 1.208 penerima vaksin yang meliputi tenaga kesehatan dan pejabat daerah, serta unsur Forkopimda. Selain itu ada 317 penerima vaksin yang ditunda karena komorbid, hamil dan menyusui.

Wakil Bupati PPU Hamdam, selaku pejabat daerah pertama yang disuntik vaksin COVID-19, kepada MC, Senin (22/2/2021) menjelaskan, vaksin ini bukan satu-satunya upaya pemerintah akan tetapi ini salah satu langkah pemerintah untuk melakukan penanggulangan serta memutus rantai penyebaran covid19.

Lebih lanjut kata dia, begitu pun dengan dampak yang dirasakan dari vaksinasi dosis pertama hingga dosis kedua efeknya tidak begitu signifikan atau membahayakan.

"Usai disuntik yang saya rasakan hanya mual biasa dan ada pusing sebentar, bahkan ada juga yang merasakan efek ngantuk dan selera makan meningkat," ucap Hamdam.

Hamdam pun berpesan untuk masyarakat di PPU jangan takut dan panik terkait vaksinasi COVID-19, karena vaksin ini sangatlah aman dan sudah mendapatkan izin penggunaan dari BPOM serta fatwa halal dari MUI.

"Saya mengimbau kepada masyarakat PPU agar turut mengikuti program pemerintah untuk melakukan vaksinasi COVID-19 ini. Karena Insyaallah vaksinasi sangatlah aman bagi masyarakat," tegas dia.

Di samping itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU dr. Jansje Grace Makisurat menjelaskan, vaksinasi tahap pertama di Kabupaten PPU mencapai target 95%. Bahkan angka tersebut sangat baik untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di tingkat Provinsi Kalimatan Timur.

Hasil pelaksanaan itu lanjut dia, kebanyakan efek samping yang dirasakan cukup ringan seperti nyeri di tempat suntikan, perasaan mengantuk, kemudian ada juga yang merasa mual.

"Tetapi pada sebagian pejabat di Kabupaten PPU malah merasakan lebih aman, bahkan lebih bersemangat lagi untuk bekerja setelah mereka menerima vaksin dosis pertama dan dosis yang kedua," ujar Grace.

Grace juga mengharapkan untuk tahap kedua bisa berlangsung dengan aman dan lancar, bahkan segala sesuatunya telah disiapkan yang terkait vaksinasi di tahap kedua. Sasaran pada tahap kedua yaitu lanjut usia (lansia), para pejabat publik, pedagang di pasar atau pelaku usaha serta para guru dan wartawan. Karena jika dilihat kasus pada tahap pertama tidak ada efek samping yang perlu ditakuti.

"Bahwa efek damping itu sebagian besar menguntungkan bagi penerima vaksinasi yang tentunya nanti akan berdampak pada peningkatan imun atau kekebalan terhadap penyakit COVID-19. Semoga vaksinasi tahap kedua lancar dan aman dan tetap semangat,” tutup dia. (zan/sis)