Kunjungi Merauke, Komandan Pusat Minta POM Merauke Semakin Profesional

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 25 Januari 2021 | 10:24 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Merauke, InfoPublik - Untuk pertama kalinya, Komandan Pusat Polisi Meliter Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Dodik Wijaya Wijanarko, SH, C.Fr.A melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Sabtu (23/1/2021).

Dalam kunjungan itu, jenderal bintang tiga tersebut didampingi istri tercinta Ny Laili Dodik, Dansatidik Puspomad Brigjen Eko Yatma Parnowo, Danpomdam XVII/Cenderawasih Kolonel CPM Donny Agus Priyanto dan sejumlah perwira lainnya.

Komandan Pusat Polisi Meliter TNI AD tersebut tiba di Merauke sehari sebelumnya, Jumat (22/1) dijemput Kasrem 174/ATW Kolonel Inf. Agustinus Dedi Prasetyo, Danlanud JA Dimana Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto.

Serta, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. Eka Ganta Candra, SIP, Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji dan Wakil Bupati Merauke Sularso, SE. Selanjutnya, Komandan Pusat POM AD tersebut menuju perbatasan NKRI-PNG, di Sota.

Sabtu (23/1) kemudian mengunjungi Markas Den POM Merauke diterima langsung Dandenpom XVII/3 Merauke Mayor CPM Mudhofar, S.Pd dan jajarannya.

Selain meninjau langsung bangunan berlantai 3 yang baru selesai diresmikan 42 lalu itu oleh Danpomdam XVII/Cenderawasih, juga memberikan arahan langsung kepada seluruh prajurit Denpom XVII/3 Merauke.

Kepada wartawan, Komandan Pusat Polisi Meliter Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Dodik Wijaya Wijanarko mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Merauke tersebut dalam rangka melihat secara langsung bangunan dan Denpom XVII/3 Merauke yang baru selesai diresmikan 42 hari.

‘’Kedatangan saya juga untuk memberikan dukungan moril agar anggota lebih bagus dan mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat di Merauke,’’ katanya.

Iapun berharap, dengan adanya bangunan baru ini personil yang bertugas di Denpom XVII/3 Merauke berbuat yang terbaik dan jujur dalam melaksanakan tugas serta transparan dalam menyelesaikan segala bentuk kasus yang terjadi di lingkunagn atau yang dilakukan oleh anggota TNI.

Soal bangunan yang ada, Dodik Wijaya Wijanarko menilai untuk saat ini sudah cukup presentatif namun diakui tentunya kedepan akan terus berkembang. ‘’Kalau personil masih kurang tapi kita akan benahi secara bertahap. Idealnya 86 anggota,’’ katanya.(McMrk/02/ngr/toeb)