Lakukan Penambalan Jalan Guna Meminimalisir Kecelakaan dan Kemacetan Lalu Lintas

Demak, InfoPublik – Lubang-lubang cukup dalam dan lebar mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di sepanjang Jalur Pantura Demak.

Tingginya curah hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir serta padatnya arus lalu lintas, mempercepat kerusakan jalan semakin meluas dan membahayakan pengguna jalan.

Bina Marga Provinsi Jawa Tengah melakukan penambalan jalan rusak dan berlubang di sepanjang Jalur Pantura, sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, Rabu(20/1/2021).

Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Januar Fajar, menyampaikan, setiap hari telah dilakukan pengawasan, perawatan dan perbaikan jalan  sepanjang Kaligawe Semarang hingga perbatasan Kudus.

Tetapi dengan intensitas hujan yang cukup tinggi ditemukan 250 lubang baru dengan diameter yang bervariasi.

“Hasil pantauan kami, ada 250 lubang baru dengan diameter dan kedalaman bervariasi. Hari ini terang, kami bisa bekerja. Kemarin hujan terus menerus, jadi kita tidak bisa apa-apa,” kata Januar.

Januar menjelaskan, jalur puntura sepanjang 45 kilometer, mulai Kaligawe hingga Kudus mengalami kerusakann sekitar 25 persen, terutama jalan beraspal.

Kerusakan paling parah di ruas Jalan Raya Sayung KM 9 hingga KM 9.50, sekitar Pasar Buyaran Kecamatan Karangtengah, jalur lingkar dan sepanjang Trengguli hingga Karanganyar. “Kerusakan parah terjadi pada jalan beraspal,” ujarnya.

Januar menambahkan, hari ini kami terjunkan dua tim untuk perbaikan jalan, di jalan lingkar dan Pasar Buyaran. Lubang lubang ini kami tutup dengan aspal hotmix. (kominfo/toeb)