Wali Kota Banda Aceh: Ada Tiga Persoalan UMKM

:


Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Selasa, 19 Januari 2021 | 22:37 WIB - Redaktur: Tobari - 447


Banda Aceh, InfoPublik - Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE, Ak. MM mengatakan ada tiga persoalan  bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan pada pembukaan Bazar UMKM yang diselenggarakan oleh Asia Mart, di Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Selasa (19/1/2021).

“Ada tiga persoalan UMKM yaitu permodalan, persoalan produksi dan kualitasnya serta persoalan pemasaran,” kata Aminullah.

Aminullah mengatakan, solusi untuk masalah permodalan pihaknya  sudah menyediakan LKMS Al-Mahirah untuk permodalan.

“Kalau perlu permodalan yang kecil-kecil, LKMS Mahirah siap membantu dan kalau lebih dari pada itu juga dibantu oleh perbankan, jadi jangan perlu khawatir soal permodalan,” kata Aminullah.

Selain itu, untuk masalah  produksi dan kualitas Pemerintah Kota Banda Aceh akan berupaya untuk membantu pelaku UMKM agar menyediakan jasa pembuatan kemasan di Banda Aceh.

UMKM ini adalah sebagai ladang warga Kota Banda Aceh yang harus didukung oleh pemerintah kota.

"Oleh karena itu untuk membantu kualitas produk yang lebih bagus kedepannya pemerintah kota akan menyediakan jasa pembuatan kemasan yang nantinya pemko akan dapat PAD dari penjualan jasa kemasan tersebut,” kata Amirullah.

Kata Aminullah, persoalan UMKM yang terakhir adalah persoalan pemasaran produk UMKM yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengenalkan produk UMKM secara lokal, nasional dan internasional.

Selain itu, Aminullah menambahkan Banda Aceh adalah kota dagang, kota wisata dan kota jasa , UMKM ini menjadi tulang punggung untuk kebangkitan ekonomi di Kota Banda Aceh dan menjadi solusi untuk menurunkan kemiskinan/pengangguran di Banda Aceh.

“Setiap tahunnya UMKM di Banda Aceh naik, ini menandakan bahwa UMKM ini sangat menjanjikan karena kita kota wisata yang tentu banyak sekali wisatawan dari luar daerah yang mengunjung ke Banda Aceh dan membeli oleh-oleh,” tutur Aminullah.(Rid/Hz/toeb)