Pemkot Pariaman Segera Resmikan Pos Parkir Elektronik di Objek Wisata

:


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Jumat, 15 Januari 2021 | 11:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 456


Pariaman, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat segera meresmikan pos parkir elektronik yang dipasang di dua lokasi objek wisata Pantai Gandoriah.

"Mungkin dalam bulan depan sudah dapat kita mulai (mengoperasikan pos parkir elektronik)," kata Wali kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Kamis (15/1/2021).

Ia mengatakan, penerapan pos parkir elektronik  yaitu untuk menciptakan ketertiban dalam bidang perparkiran khususnya di objek wisata di Pariaman serta meminimalisir kebocoran pendapatan asli daerah.

Selain itu, lanjutnya, parkir elektronik tersebut juga dijadikan sebagai sarana untuk menghitung jumlah kunjungan wisatawan yang mengunjungi objek wisata di Pariaman.

Hal tersebut, kata dia karena pos parkir elektronik nantinya juga akan diintegrasikan dengan pembayaran tiket masuk ke objek wisata yang ada di Pariaman.

"Dengan adanya pos parkir elektronik ini maka kami dapat mengevaluasi kebijakan yang ada," katanya.

Saat ini, pos parkir elektronik tersebut terpasang di dua lokasi yaitu di lapangan parkir 'waterfront city' atau kota tepi air serta di dekat Masjid Nurul Bahari, di Pantai Gandoriah.

Sebelumnya, Pemkot Pariaman akan menguji coba parkir elektronik yang dipasang di dua lokasi di objek wisata pantai di daerah itu awal Januari 2021.

"Diperkirakan pembangunan pos parkir elektronik selesai sekitar 20 Desember 2020, dan awal tahun baru akan diuji coba penggunaanya,"lanjut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pariaman Buyung Lapau melalui Kepala Seksi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah BPKPD Kota Pariaman Afdila.

Pembangunan dua pos parkir elektronik tersebut, katanya, merupakan percontohan sehingga dalam pelaksanaan uji coba akan terus dilakukan evaluasi guna menyempurnakannya.

Dirinya menyampaikan, penerapan parkir elektronik tersebut merupakan upaya untuk meminimalisir kebocoran pendapatan daerah dari bidang perparkiran di Kota Pariaman terutama di kawasan objek wisata. (Tim/Eyv)