:
Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Rabu, 13 Januari 2021 | 20:22 WIB - Redaktur: Tobari - 7K
Kodi, InfoPublik – Rayakan Hari Ulang Tahun ke-18 Dikmaba Polri Tahun 2021, TTNT Asade salurkan Bantuan Sosial kepada ibu kandung almarhum Dominggus Japa Loka (18) yang meninggal akibat stunting akut.
Di Kampung Rada Loko desa Mali Iha kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (10/1/2021).
Rombongan TTNT Asade yang dipimpin oleh Plt. Kasat Narkoba Polres SBD, Ipda Daniel T. Ndoen, SH bersama letting 21 Polres Sumba Barat-Polres SBD, secara spontan memberikan bantuan kemanusiaan berupa peralatan rumah tangga, spons/kasur dan sembako kepada ibu Regina.
Turut hadir menyaksikan aksi sosial TTNT Asade tersebut Kapolsek Kodi Iptu Bernardus Mbili Kandi, kades Maliiha Yulius Yeingo Rendi, Ketua perhimpunan leting 21/TTNT Polres Sumba barat-SBD.
Serta, Aipda Thobias Fernandez dan tokoh masyarakat setempat yang menyaksikan langsung pemberian bantuan sosial tersebut.
Ipda Daniel T. Ndoen, SH didampingi ketua perhimpunan leting 21/TTNT Polres Sumba Barat Daya-SBD, Aipda Thobias Fernandez kepada media mengatakan aksi sosial ini sebagai ungkapan syukur HUT ke-18 Dikmaba Polri Tahun 2002, serta ikut mendukung upaya-upaya kemanusiaan yang sudah dilakukan oleh TNI/Polri.
“Aksi sosial ini untuk mendukung sinergisitas TNI/Polri yang telah memberikan bantuan rumah layak huni kepada ibu Regina dan anaknya korban gizi buruk di desa Mali Iha,” ujarnya.
Lebih lanjut Daniel menjelaskan aksi sosial ini juga sebagai ungkapan kebahagiaan dalam merayakan HUT ke-18 leting Dikmaba Polri Tahun 2002 dengan berbagi pada sesama yang membutuhkan.
“Kami berharap untuk tidak melihat nilainya, tetapi ini adalah bentuk ketulusan kami pada keluarga ibu Regina dan wujud dukungan kasih sayang sesama manusia yang saling membutuhkan,” ujarnya menambahkan.
Dirinya juga berharap agar masalah stunting di SBD bisa cepat teratasi, dan untuk mewujudkan itu, maka dibutuhkan sinergsitas dan kekompakan TNI/Polri, Pemerintah dan masyarakat.
“Kami berharap masalah stunting di SBD cepat diatasi, dan kita harus saling bahu membahu mewujudkan itu. Apalagi khusus masalah ibu Regina ini sudah mendapat perhatian khusus dari Bapak Presiden RI Joko Widodo,” tuturnya.
Kepala desa Mali Iha Yulius Yeingo Rendi mengungkapkan terima kasihnya yang luar biasa pada Polri khususnya Polres Sumba Barat dan SBD yang mempunyai kepedulian pada warganya yang merupakan korban stunting akut.
“Saya tidak menyangka bahwa aparat kepolisian mempunyai hati yang mulia dan tulus untuk kami desa Mali Iha. Pastinya kami tidak akan mampu membalas kebaikan itu, hanya Tuhanlah yang bisa membalas kebaikan dari semua pihak yang sudah rakyatnya dalam hal ini ibu Regina” tuturnya penuh haru. (MC. Kabupaten Sumba Barat Daya/Octa/Isto/toeb)
