Gunakan Tol Laut, Bulog Akan Kirim 500 Ton Beras ke Jayapura

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 13 Januari 2021 | 09:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 316


Merauke, InfoPublik -  Awal tahun ini,   Kementerian Perhubungan mulai membuka jalur tol Laut Merauke Timika, Fakfak, Manokwari, Sorong dan  Jayapura. Untuk Jayapura langsung ke Pelabuhan Depapre. Ini ditandai dengan adanya kontrak  kerja antara Bulog dengan pihak  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, terkait dengan rencana pengiriman beras dari Bulog Merauke menuju Jayapura dengan menggunakan tol laut. 

Kepala Bulog Merauke Inung Tri Afandi, ketika ditemui Wartawan mengungkapkan, bahwa pengiriman beras dari Bulog Merauke  ke Jayapura sebanyak 500 ton tersebut diteken langsung oleh Perum Bulog Pusat.  ‘’Ini kontraknya langsung di pusat,’’ katanya.

Dikatakan, untuk 500 ton tersebut  nantinya tidak sekaligus tapi  secara bertahap. ‘’Untuk tahap pertama diperkirakan  300 ton. Kemudian tahap kedua  sebanyak 200 ton. Karena pengiriman ini sekaligus semacam penjajakan,’’ katanya, Selasa (12/11).  tandasnya.

Pasalnya, kata  Inung Tri Afandi, bahwa nantinya kapal  tol laut tersebut bukan berlabuh di Pelabuhan Besar Kota Jayapura, namun akan  berlabuh dan dibongkar di Pelabuhan Depapre. Sehingga tentunya masih membutuhkan berapa biaya pengangkutan yang dikeluarkan  dari Depapre sampai di Gudang Bulog Jayapura.

‘’Tentunya nanti akan  dihitung costnya. Kalau lebih murah dibanding  kalau  beras didatangkan dari  Surabaya maupun Makassar, tentunya kita kirim   dari sini untuk kebutuhan di Jayapura. Termasuk untuk fakfak, karena untuk Fakfak  itu hampir sama dengan di Jayapura. Bongkarnya di Kaimana, untuk dibawa ke fakfak.   Lalu Manokwari dan Sorong,’’ jelasnya.  

Sebab, lanjut Inung Tri Afandi, bahwa selama  ini  yang menjadi kendala  untuk pengiriman beras dari Merauke  untuk  wilayah Papua bagian Utara tersebut adalah masalah biaya. Karena  kapal cargo akan terlebih dahulu  ke Surabaya baru ke Sorong atau Jayapura.  Sehingga dari sisi biaya transportasi, mendatangkan beras dari Surabaya dan Makassar lebih murah dari pada mendatangkan beras dari Merauke.

‘’Tapi dengan dengan  jalur tol laut   keliling Papua yang dimulai awal tahun ini, biaya pengiriman itu bisa ditekan,’’ harapnya.( McMrk/02/Ngr)