UDD PMI Temanggung Belum Layani Plasma Darah

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 12 Januari 2021 | 16:14 WIB - Redaktur: Juli - 151


Temanggung, InfoPublik - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sejauh ini belum bisa menyediakan layanan plasma darah untuk terapi plasma konvalesen bagi penderita Covid-19.

Hal itu karena ketiadaan peralatan untuk memproses plasma darah. Pasien Covid-19 yang membutuhkan plasma darah bisa dilayani dari PMI di kota besar, seperti Banyumas, Solo dan Semarang.

Terapi plasma konvalesen dilakukan dengan memberikan plasma atau bagian darah mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh (survivor atau penyintas) kepada pasien yang sakit. Plasma tersebut diyakini bisa mengeliminasi virus, sehingga diharapkan infeksi bisa terputus. Terapi plasma konvalesen juga diharapkan dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif COVID-19.

Kepala UDD PMI Temanggung dr. Ismi Prasastawati mengatakan, pihaknya belum bisa menyediakan plasma darah untuk keperluan terapi plasma konvalesen, karena ketiadaan alat. Kebutuhan plasma darah untuk Provinsi Jawa Tengah bisa diakses, antara lain di PMI Solo, PMI Semarang dan PMI Banyumas.

"Kami belum menyediakan plasma darah, karena itu butuh alat khusus. Peralatan itu juga mahal. Kita sesuai kapasitas dan kebutuhan saja, karena tingkat kabupaten," kata dr. Ismi, Selasa (12/1/2021), di Temanggung.

UDD PMI Temanggung sejauh ini, kata dia,  baru melayani unit transfusi darah, donor dan pelayanan darah, serta distribusi mobile unit. Namun jika ada pasien yang meminta plasma darah, pihaknya juga akan membantu mencarikan dengan merekomendasikannya ke PMI di daerah lain. Namun sejauh ini belum ada permintaan plasma darah melalui PMI. Ia menduga permintaan plasma langsung rujukan dari rumah sakit.

"Kita baru edukasi, memotivasi, dan pendekatan langsung pada para penyintas Covid-19. Untuk itu kita akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dan rumah sakit. Yang seleksi tetap dari pusat. Harapannya, pasien post Covid-19 bisa mendonorkan plasma darahnya," tutup dia. (MC. TMG/Tosiani;Ekape)