Wujudkan Indonesia Maju, Anggota Korpri Diajak Jadi Bagian Penting Proses Perubahan

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Senin, 30 November 2020 | 19:42 WIB - Redaktur: Tobari - 759


Raja Ampat, InfoPublik -   Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengajak seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk menjadi bagian penting dari proses perubahan besar, sebagaimana yang dilakukan pemerintah guna mewujudkan Indonesia maju.

Ajakan ini disampaikan Jokowi, sapaan Presiden Joko Widodo pada sambutan tertulisanya yang dibacakan Sekda Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim saat memimpin upacara HUT ke-49 Korpri tahun 2020, di Halaman Kantor Bupati Raja Ampat, Senin (30/11/2020).

“Saya mengajak seluruh anggota Korpri untuk menjadi bagian penting dari proses perubahan besar-besar yang sedang kita lakukan, memberikan warisan berharga dalam sejarah perjalanan bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ujar Jokowi dalam sambutan tertulisnya.

Jokowi mengapresiasi dan menghargai semangat kerja anggota Korpri  yang tetap bekerja melayani masyarakat pada masa pandemic Covid-19. 

Dirinya mengakui dalam menjalankan tugas tersebut pasti ditemui banyak kesulitan, keterbatasan namun dirinya berharap kesulitan dan keterbatasan itu tidak menjadi penghalang bagi ASN untuk bekerja dengan sigap dan cepat untuk membantu berbagai persoalan baik di bidang kesehatan maupun ekonomi.

Jokowi menjelaskan ada beberapa agenda yang harus dikerjakan pada masa pandemic  Covid-19. Pertama, mempercepat reformasi birokrasi bersamaan reformasi structural.

Pandemic Covid-19 telah memberikan momentum untuk mengubah dari chanel normal ke chanel extra normal, dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa.

Dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart yang cerdas dan sigap. Cara baru tersebut harus memanfaatkan teknologi khususnya teknologi digital.

“Di era pandemic saat ini sebagian birokrasi harus bekerja dari rumah  atau work from home, mempercepat transpormasi digital, birokrasi lebih adaptif dan terampil memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan invosi dan kreativitas,” kata Jokowi.

Hal mendesak yang perlu dilakukan, kata Jokowi adalah reformasi struktural, regulasi yang rumit, kelembagaan pemerintah yang gemuk, jenjang eselonisasi yang panjang harus dipangkas untuk mempercepat pengambilan keputusan, SOP yang panjang dan kaku harus diringkas dan fleksibel  serta berorientasi pada hasil.

ASN harus juga harus adaptif dengan pengetahuan dan teknologi serta memberikan kesempatan kepada yang terampil dan ahli walaupun masih yunior untuk tampil di depan serta berpikir kreaktif dan inovatif untuk memecah masalah  dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Konsekwensinya kompetensi sumber daya manusia aparatur sipil negara atau SDM ASN harus menyesuaikan, mindsetnya harus goal oriented atau orientasi pada hasil,” katanya.

Agenda kedua, kata Jokowi adalah ASN harus menjalankan tugas kebangsaan. Keberadaan ASN di seluruh Indonesia sampai ke pelosok perbatasan negara dan desa adalah simpul persatuan bangsa yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Setia dan tunduk kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, terus menjaga nilai-nilai bhineka tunggal ika, menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukukunan.

Dijelaskannya, keberadaan ASN di seluruh wilayah Indonesia juga harus bekerja untuk memotori pembangunan, menyampaikan prioritas pembangunan nasional kepada masyarakat, aktif dan memberikan teladan bagi pendidikan masyarakat.

Serta menjadi motor perubahan terutama untuk masyarakat di daerah pinggir dan terpencil.  Dan bukan sebaliknya menjadi sumber informasi  hoax. 

Upacara peringatan HUT ke-49 Korpri tahun 2020 di Lingkungan Kabupaten Raja Ampat tetap mengikuti protokol kesehatan dimana hanya dihadiri pimpinan OPD dan perwakilan staf dan honorer, dan semua peserta yang hadir dibagikan masker oleh Bagian Korpri Kabupaten Raja Ampat sebagai bentuk. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat/toeb)